KOMPAS.com - Bagus Kahfi tak punya ekspektasi lebih meski jadi pemain tersubur bagi Garuda Select.
Beberapa nama dalam tur Garuda Select kini mulai dapat panggilan bermain di Eropa, salah satunya Bagus Kahfi.
Ketertarikan klub Eropa meminang Bagus Kahfi ditunjang oleh penampilannya yang memukau sebagai pemain tersubur.
Hal itu dibuktikan kala Bagus Kahfi melakukan hattrick sukses membawa Garuda Select membalikkan keadaan atas Preston North End U18 dengan skor 3-1 pada tanggal 25 Februari lalu.
Baca juga: Shin Tae-yong Pantau Garuda Select untuk Skuad Timnas U19 Indonesia
Padahal, Garuda Select sempat tertinggal lebih dulu saat laga memasuki menit ke-33.
Tiga gol ke gawang Preston North End membuat Bagus Kahfi menjadi pemain paling subur di Garuda Select.
Tercatat dalam empat pertandingan yang dijalani pada Februari 2020, Bagus Kahfi telah mencetak 10 gol untuk Garuda Select.
Sebelumnya, pemain asal Magelang tersebut mampu mencetak empat gol ke gawang QPR U18, satu gol ke gawang Sheffield United U18 dan dua gol ke gawang Huddersfield U18.
Baca juga: Brylian Aldama Optimistis Ilmunya di Garuda Select Bisa Membantunya Bersaing di Eropa
Meski memiliki catatan penampilan mentereng, Bagus Kahfi tidak ingin jemawa.
Menurutnya, semua pencapaian tersebut merupakan hasil kerjasama rekan setim.
"Saya tidak pernah merencanakan harus mencetak berapa gol," ujar Bagus Kahfi dikutip dari BolaSport.
"Yang jelas, kalau ada peluang, harus benar-benar dimanfaatkan."
Baca juga: PSSI Ditawari Hibah Tanah 3 Hektare di Bali untuk TC Timnas Indonesia
"Lagipula ini juga berkat bantuan rekan setim," tambahnya.
Bagus Kahfi memang menjadi penyerang yang dibutuhkan oleh skuat Garuda Select.
Indra Sjafri bakal berkomitmen penuh dengan Shin Tae-yong guna memenuhi ambisi PSSI agar timnas Indonesia berada di 150 besar peringkat FIFA. https://t.co/F1AbjDlKYw
— Kompas.com (@kompascom) February 26, 2020
Tidak ada penurunan yang signifikan sejak ia menyelesaikan program pada tahun angkatan pertama.
Itu pula yang membuat tim pelatih tidak ragu untuk memanggilnya kembali dan mengikuti program lanjutan. (Ragil Darmawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.