JAKARTA, KOMPAS.com - Jelang bergulirnya Liga 1 2020, Bhayangkara FC mendapat pesan khusus dari Kapolri Jenderal Idham Azis.
Hal itu diungkap dalam launching tim-tim di bawah naungan Polri, seperti klub bola voli Popsivo Polwan dan Bhayangkara Samator, di Gedung PTIK Kebayoran Baru Jakarta Selatan, Senin (24/02/2020) siang.
Bhayangkara FC mendapat pesan khusus dari Kapolri di Liga 1 mendatang.
Baca juga: Persik Vs Bhayangkara, The Guardian Kalah Telak dari Tim Juru Kunci
Juara Liga 1 2017 itu musim ini banyak mendatangkan sejumlah pemain bintang.
Bhayangkara diminta untuk berprestasi, minimal melebihi berprestasi tahun lalu.
Selain itu. The Guardian tidak boleh terlibat dalam judi pengaturan skor.
Sebab, Bhayangkara FC merupakan representasi Polri yang memiliki Satgas Anti Mafia Pengaturan Skor.
Baca juga: Liga 1 2020, Robert Alberts Belum Puas dengan Lini Depan Persib
"Jangan sampai terlibat main skor karena kami punya Satgas Mafia Pengaturan Skor. Jangan sampai 'jeruk makan jeruk'," kata Kapolri Jenderal Idham Azis.
"Selain itu, BFC jangan berantem karena kita adalah pengayom masyarakat. Selain itu jangan sampai memukul wasit karena bukan tim kaleng-kaleng," katanya.
Idham Azis berharap dengan materi yang dimiliki tim Bhayangkara FC saat ini, tim yang ditangani oleh Paul Munster itu bisa menjadi juara Liga 1 musim 2020.
Baca juga: Heri Susanto Ungkap Kesiapan Persija Hadapi Liga 1 2020
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.