Leicester Vs Man City, Guardiola Soroti Rekor Buruk Penalti The Citizens

KOMPAS.com - Manajer Manchester City, Josep "Pep" Guardiola, menyoroti kegagalan Sergio Aguero mengeksekusi penalti pada laga Leicester vs Man City.

Duel Leicester vs Man City pada lanjutan pekan ke-27 Premier League, kompetisi kasta teratas Liga Inggris, berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan tim tamu.

Gol tunggal kemenangan The Citizens, julukan Manchester City, dicetak oleh Gabriel Jesus pada menit ke-80.

Sebelum Gabriel Jesus mencetak gol, Manchester City sejatinya memiliki peluang emas untuk unggul pada menit ke-62.

Baca juga: Leicester Vs Man City, The Citizens Perpanjang Rekor Apik Kontra The Foxes

Wasit Paul Tierney yang memimpin jalannya laga memberikan penalti untuk The Citizens setelah tendangan Ilkay Guendogan mengenai tangan Christian Fuchs.

Seusai melihat tayangan VAR, Tierney kemudian menunjuk titik putih.

Namun, Sergio Aguero yang maju sebagai penendang gagal melaksanakan tugasnya dengan baik.

Sepakan keras Aguero bisa digagalkan oleh kiper Leicester, Kasper Schmeichel.

Kegagalan Aguero mengeksekusi penalti pada laga kontra Leicester memperpanjang rekor buruk Manchester City dalam urusan tendangan penalti.

Untuk kali keempat di kompetisi Premier League musim ini, Manchester City gagal mencetak gol melalui tendangan penalti.

Baca juga: 3 Fakta Menarik dari Laga Leicester Vs Man City di Liga Inggris

Sejauh ini, The Citizens hanya mampu menyarangkan empat gol dari 11 tendangan penalti yang mereka dapatkan di semua kompetisi.

Catatan buruk Manchester City dalam urusan sepakan penalti itu pun mendapat sorotan dari sang manajer, Pep Guardiola.

"Kami pasti akan mencetak gol pada kesempatan berikutnya. Hal itu tentu merupakan sebuah masalah," kata Guardiola, dikutip dari Sky Sports.

"Kami gagal (penalti) pada pertandingan menghadapi Tottenham dan Atalanta. Saya ingin meyakikan kepada para pemain, penendang berikutnya harus yakin dia bisa mencetak gol," imbuh Guardiola.

Baca juga: Pep Guardiola Sebut Sanksi UEFA Hambat Rencana Man City di Bursa Transfer Musim Panas

"Itu adalah hal yang tidak normal jika melihat kualitas yang kami miliki. Pada kesempatan berikutnya, penendang harus yakin bisa mencetak gol. Itulah yang saya katakan," tegas Guardiola.

Kemenangan atas Leicester membuat Manchester City tetap berada di peringkat dua Liga Inggris dengan koleksi 57 poin, terpaut 19 angka dari pemuncak klasemen Liverpool yang baru memainkan 26 laga.

Seusai laga Leicester vs Man City, pasukan Pep Guardiola selanjutnya akan bertandang ke markas Real Madrid pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (27/2/2020) tengah pekan nanti.