Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mirip Hubungan Man United-Liverpool, Lakers Bangkit Saat Warriors Terpuruk

Kompas.com - 23/02/2020, 08:40 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Golden State Warriors harus menelan pil pahit saat menjamu Houston Rockets di Chase Center pada lanjutan kompetisi basket NBA, Kamis (20/2/2020) atau Jumat siang WIB.

Pada pertandingan tersebut, Warriors takluk dengan skor 105-135.

Tak cuma jadi kekalahan kelima beruntun, kekalahan dari Rockets juga membuat Warriors makin terpuruk di dasar klasemen wilayah barat.

Penguasa barat dalam lima tahun beruntun itu kini terpuruk sebagai juru kunci dengan baru mengoleksi 12 kemenangan dan menelan 43 kekalahan.

Baca juga: Kenapa Tak Ada Pemain Golden State Warriors di NBA All Star 2020?

Warriors terancam tak lolos ke play off untuk kali pertamanya dalam delapan tahun terakhir.

Terpuruknya Warriors justru berbarengan dengan mulai bangkitnya tetangga satu negara bagian mereka, Los Angeles Lakers.

Setelah selalu gagal lolos ke play off dalam enam tahun terakhir, Lakers kini tampil perkasa pada NBA musim ini.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

???? the NBA STANDINGS ahead of tonight’s action!

A post shared by NBA (@nba) on Feb 20, 2020 at 7:29am PST

LeBron James dkk kini memimpin klasemen wilayah barat dengan torehan 41 kemenangan dan baru 12 kali kalah.

Sebelum NBA musim ini, Lakers bisa dibilang mengalami masa kegelapannya dalam enam tahun terakhir.

Di sisi lain, keterpurukan Lakers juga berbanding terbalik dengan rival California mereka, Warriors.

Klub yang bermarkas di San Fransisco itu justru mengalami kejayaan dalam lima tahun terakhir.

Sejak 2015, Warriors rutin menjadi penguasa wilayah barat, tiga di antaranya bahkan berujung gelar juara NBA, masing-masing pada tahun 2015, 2017, dan 2018.

Baca juga: Video - LeBron James Lagi-lagi Pamer Skill Mirip seperti Kobe Bryant

Terkait kondisi yang dialami timnya kini, pelatih Warriors Steve Kerr mengatakan, akan berupaya memperbaiki timnya dalam 27 laga ke depan.

Warrios masih punya waktu hingga April untuk bangkit guna lolos ke play off.

Apalagi, juara NBA enam kali itu berpeluang segera diperkuat kembali dua bintangnya yang cedera, Stephen Curry dan Klay Thompson.

"Saya ingin melihat kesadaran akan kesalahan yang kami buat dan segera untuk memperbaikinya," kata Kerr, dikutip dari NBCSports.com.

 

Mirip Hubungan Man United dan Liverpool

Sekilas, hubungan yang terjadi antara Lakers dan Warrios mirip dengan yang terjadi pada dua klub sepak bola yang kerap bersaing di Inggris, Manchester United dan Liverpool.

Sama-sama berada di wilayah barat laut Inggris, duel Man United vs Liverpool kerap dijuluki sebagai North West Derby.

Meski kerap dianggap sebagai rival berat, Man United dan Liverpool sebenarnya tak sepenuhnya sering terlibat rivalitas terbuka dalam perebutan gelar juara.

Sebelum tampil perkasa sepanjang musim ini, Liverpool bahkan sempat puasa gelar juara Liga Inggris dalam waktu lama.

Bahkan, sampai 29 tahun lamanya.

Baca juga: Akhiri Penantian 30 Tahun atau Next Year Lagi, Liverpool?

The Reds terakhir kali mencicipi gelar juara Liga Inggris pada tahun 1990.

Ketika itu, kasta tertinggi Liga Inggris masih bernama First Division.

Di sisi lain, saat Liverpool mengalami masa kegelapan, Man United justru mencapai masa kejayaan.

Di bawah arahan Sir Alex Ferguson, Man United berhasil mendominasi tanah Inggris dengan berhasil meraih 13 trofi Premier League selama kurun waktu 1993-2013.

Selama kurun waktu tersebut, momen langka saat Man United dan Liverpool terlibat dalam persaingan juara hanya terjadi pada musim 2008-2009.

Victor Lindelof berduel dengan Divock Origi pada pertandingan Manchester United vs Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, 20 Oktober 2019. AFO/OLI SCARFF Victor Lindelof berduel dengan Divock Origi pada pertandingan Manchester United vs Liverpool dalam lanjutan Liga Inggris di Stadion Old Trafford, 20 Oktober 2019.

Ferguson pernah berujar bahwa Liverpool bisa mencapai masa kejayaan yang pernah dialaminya bersama Man United.

Bagi Ferguson, orang yang bisa membawa Liverpool menyamai pencapainnya bersama Man United adalah pelatih mereka saat ini, Juergen Klopp.

"Klopp punya karakter yang kuat. Ini adalah hal vital bagi sebuah klub," kata Ferguson, dikutip dari Liverpool Echo.

Baca juga: Benang Merah Klopp dan Ferguson, Awal Hegemoni Liverpool di Inggris?

"Saya khawatir terhadap kehadiran dirinya. Karena satu hal pasti yang tak diinginkan MU adalah Liverpool ada di atas kami," ucap Ferguson.

Liverpool kini masih memimpin klasemen Premier League dengan torehan 76 poin dari 26 laga.

Liverpool bahkan bisa memastikan gelar juaranya 21 Maret, atau bahkan lebih cepat.

Di sisi lain, Man United hanya menempati posisi ketujuh klasemen sementara dengan raihan 38 poin dari 26 laga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Alasan Emi Martinez Tidak Diusir Setelah Kena Kartu Kuning 2 Kali

Liga Lain
Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Berkat Atalanta, Liga Italia Resmi Punya 5 Wakil di Liga Champions 2024-2025

Liga Champions
12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

12 Pemain Basket USA di Olimpiade Paris 2024, LeBron James dan Durant Kembali

Internasional
Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Reaksi dan Target Pelatih Persib Setelah Pastikan Tiket Championship

Liga Indonesia
Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Klopp: Liverpool Kalah dari Atalanta karena Perbedaan Kecepatan

Liga Lain
Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Head to head dan Top Skor Duel Persib Bandung Vs Persebaya

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas U23 Indonesia Cetak Sejarah Pertama Kali di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Hasil Liga Eropa: Liverpool Tersingkir, AS Roma Taklukkan AC Milan

Internasional
Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Hasil AS Roma Vs AC Milan 2-1: 10 Pemain Antar Roma ke Semifinal

Liga Lain
Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Hasil Atalanta vs Liverpool 0-1 (agg. 3-1): Salah Cetak Gol, Reds Tetap Tersingkir

Liga Lain
Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Hasil Piala Asia U23 2024, Qatar Jadi Tim Pertama yang Lolos

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Atalanta Vs Liverpool, Kickoff 02.00 WIB

Liga Italia
Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Indonesia Vs Australia 1-0, Ernando dan Marselino Bicara Kunci Kemenangan

Timnas Indonesia
Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Pengamat Soal Kemenangan Berani Timnas U23 Indonesia Atas Australia

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Indonesia Vs Australia 1-0, Erick Thohir Puji Semangat Bangkit Garuda Muda

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com