Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Antimafia Bola Jilid III Siap Kawal Liga 1 2020

Kompas.com - 22/02/2020, 13:30 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Satgas Antimafia Bola berkomitmen mengawal jalannya kompetisi Liga 1 2020, agar terhindar dari praktik pengaturan pertandingan di kompetisi sepak bola Indonesia.

Ketua Satgas Antimafia Bola, Brigjen Pol. Hendro Pandowo, mengungkapkan bahwa pihaknya sudah mulai bertugas pada 1 Februari lalu.

Menurut Hendro, titik pengawasan tidak hanya fokus pada penyelenggaraan Liga 1, yang merupakan kompetisi strata pertama sepak bola Indonesia.

Lebih dari itu, Satgas Antimafia Bola juga akan melakukan pengawasan terhadap penyelenggaraan kompetisi Liga 2 dan Liga 3.

Baca juga: Satgas Antimafia Bola Turut Awasi Aksi Diving Pemain Sepak Bola

"Nantinya kami harus siap karena Satgaswil di 12 Polda tempat berlangsungnya Liga 1 pun sudah mulai terbentuk, sehingga kami sudah siap melakukan tugas satgas untuk sepak bola yang lebih baik," kata Hendro.

Pembentukan Satgaswil ini ditujukan agar pengawasan terhadap jalannya kompetisi bisa dilakukan secara tepat.

Juga, bila ada pengaduan terkait dugaan tindak tanduk pengaturan skor pertandingan, Satgas bisa langsung menanganinya secara cepat dan tepat.

Menurut mantan Kapolrestabes Bandung itu, tugas Satgaswil difokuskan untuk meliputi tindakan-tindakan pencegahan terhadap tindak pengaturan skor di pertandingan resmi.

Baca juga: Harapan Kemenpora untuk Satgas Antimafia Bola Jilid III

Nantinya, Satgaswil akan lebih banyak melakukan kontrol dan sosialisasi kepada pihak-pihak terkait untuk membuat jalannya kompetisi berlangsung bersih dan adil.

"Satgaswil maupun pusat tugas utamanya bukan melakukan tindakan penegakan hukum, tapi pencegahan preventif, sehingga tugas daripada Satgas Khusus dan wilayah harus betul-betul melakukan monitoring pengawasan," tutur Hendro.

"Kemudian, kami juga akan mensosialisasikan kepada pihak yang terlibat agar menjaga sepakbola Indonesia bersih," sambung dia.

Hendro menegaskan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PSSI selaku federasi, dan juga Polri, selaku badan yang menaungi Satgas Antimafia Bola.

Melalui koordinasi tersebut, Hendro menyebut, semua pihak ingin mewujudkan cita-cita kompetisi sepak bola Indonesia yang anti suap

"Kami sudah komitmen sudah ada rakor dengan PSSI dan Polri, semua berkomitmen untuk mewujudkan sepakbola Indonesia yang bersih antisuap dan tidak ada pengaturan skor," tegas Hendro.

Baca juga: Pesan Ketum PSSI soal Jabatan Baru Indra Sjafri

"Kami memang pendekatannya preventif, tetapi manakala ditemukan match fixing maka kami akan melakukan penegakan hukum," imbuh dia.

Menurut Hendro, Satgas Anti Mafia Bola tidak hanya fokus pada pengawasan dan penindakan pengaturan pertandingan musim 2020 saja.

Beberapa pekerjaan rumah pada periode sebelumnya pun masih menjadi prioritas untuk diselesaikan.

Salah satu kasus yang sedang dalam proses penyelesaian adalah perkara pengaturan pertandingan Liga 3 2019 antara Persikasi Bekasi dan Perses Sumedang.

Dalam laga tersebut, dua Exco PSSI Jawa Barat, Hikmat Nuristawan dan Taha, yang diduga menjadi perantara masih berstatus sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang).

Ditegaskan Hendro. kedua pelaku tersebut sudah harus ditangkap pada Februari ini.

"Termasuk Satgas Jilid 3 ini juga ini akan menyelesaikan perkara yang belum tuntas di Jilid Satu dan Dua," ungkap Hendro.

"Saya sudah sampaikan, saya berikan deadline kepada satgasgakum untuk belum habis Februari ini dua DPO itu sudah harus ditangkap," tegas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Hasil Man United Vs Sheffield United 4-2: Roket Fernandes, Setan Merah Menang

Liga Inggris
Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Hasil Everton Vs Liverpool, The Reds Tumbang, Gagal Dekati Arsenal

Liga Inggris
Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Link Live Streaming Everton Vs Liverpool, Kickoff Pukul 02.00 WIB

Liga Inggris
Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Pengamat Korsel Bahas Beban Besar Timnas Korea Jelang Hadapi Indonesia

Timnas Indonesia
Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sirkuit Mandalika Sudah Terpesan 200 Hari untuk Even Otomotif

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com