Keyakinan Berbeda PBSI untuk Tim Putra dan Putri pada Piala Thomas-Uber

KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal PP Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Achmad Budiharto optimistis dengan kekuatan sektor putra dalam ajang Piala Thomas 2020.

Budiharto yakin sektor putra bisa mengakhiri puasa gelar sejak trofi terakhir Piala Thomas didapat Indonesia pada 2002 silam.

"Untuk tim putra ini adalah peluang besar karena ini (pebulu tangkis putra) menduduki ranking yang tinggi baik tunggal maupun ganda," ucap Budiharto yang dilansir dari Antara.

"Jadi bisa ada kesempatan untuk memborong Piala Thomas ke Indonesia," kata dia.

Baca juga: Daftar Peserta Piala Thomas dan Piala Uber 2020, Tim Putra dan Putri Indonesia Lolos

Optimisme PBSI bukan tanpa alasan. Sebab, Indonesia memiliki dua wakil ganda putra terbaik dunia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Tak hanya itu, tiga gelar juara beruntun dalam ajang Kejuaraan Beregu Asia (BATC) di Manila, Filipina, 11-16 Februari lalu juga menjadi modal bagus bagi tim putra Indonesia memboyong kembali Piala Thomas ke Tanah Air.

Indonesia merupakan negara tersukses dengan 13 gelar juara Piala Thomas.

Namun, skuad Merah Putih harus mengalami paceklik gelar sejak 2002 silam. Prestasi terbaik tim putra Indonesia terakhir ialah menjadi runner-up pada 2016.

Sebelum ke Piala Thomas, tim putra Indonesia kini tengah fokus persiapan tampil dalam ajang All England di Birmingham, Inggris, 11-25 Maret 2020.

Target realistis PBSI untuk sektor putri di Piala Uber

Berbeda dengan sektor putra, PBSI justru mengaku realistis dengan peluang Indonesia di Piala Uber 2020.

"Untuk tim Uber, kami masih harus berjuang keras dan realistis. Mungkin kami harus menambah jam terbang lagi," ucap Budiharto.

PBSI menargetkan tim putri Indonesia setidaknya dapat lolos fase grup Piala Uber 2020.

"Kami sih berharap paling tidak lolos dari fase grup dan masuk ke babak berikutnya," kata Budiharto.

Baca juga: Tim Putri Indonesia Tetap Lolos ke Piala Uber 2020, Berikut Daftarnya

Sebelumnya, Budiharto tak menampik bahwa kekuatan sektor putri Indonesia belum merata bila dibandingkan dengan sektor putra.

Maka dari itu, target yang dicanangkan realistis.

Terlebih, berdasarkan peringkat BWF per 18 Februari 2020, hanya pasangan ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu yang menempati posisi delapan besar dunia.

Sementara yang lainnya masih berada di posisi 20 besar dan harus berjuang keras mengumpulkan poin.

Adapun Piala Thomas dan Uber 2020 akan dihelat di Aarhus, Denmark, pada 16-14 Mei mendatang.