Senada dengan Alberts, asisten pelatih Tira-Persikabo Miftahudin Muson pun mewajarkan tensi tinggi dalam uji tanding tersebut.
Menurut Miftahudin, hal tersebut lumrah terjadi dalam sepak bola.
Baca juga: Persib Berpeluang Kembali Berkandang di Stadion GBLA
Meski berlangsung dalam tensi tinggi, dan sempat terjadi ketegangan yang melibatkan pemain, Miftahudin menegaskan para pemain tetap memiliki hubungan baik.
Rivalitas hanya terjadi di lapangan selama 90 menit.
"Ya inilah sepak bola. Yang penting 90 menit adalah rivalitas setelah itu teman. Di sini ada anak buah saya, semua, coach Yaya saja kursus bareng saya," tutur Miftahudin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.