Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beri Sanksi Dini Usai Wilder dan Fury Saling Dorong, NSAC Tuai Kritik

Kompas.com - 22/02/2020, 08:20 WIB
Mochamad Sadheli ,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Jelang pertandingan ulang Deontay Wilder melawan Tyson Fury, keduanya terlibat konfrontasi saat konferensi pers.

Aksi saling dorong sempat terjadi seakan memperlihatkan pertarungan ulang antara keduanya bakal sangat panas.

Pertandingan tinju kelas berat Deontay Wilder vs Tyson Fury 2 akan berlangsung di MGM Grand, Las Vegas Amerika Serikat, Sabtu (22/2/2020) atau Minggu dini hari WIB.

Pertarungan ini bisa disaksikan melalui live streaming Mola TV dengan mengeklik tautan ini.

Dalam sesi konferensi pers yang berlangsung hari Rabu (19/2/2020) waktu setempat, kedua petinju tersebut terlibat aksi saling dorong.

Baca juga: Adu Dorong di Konpers Dibilang Bohongan, Deontay Wilder Dituding Palsu

Konferensi pers antara Wilder dan Fury tersebut berlangsung penuh drama karena ada banyak emosi yang masuk dalam sesi tersebut.

Komisi Atletik Negara Bagian Nevada (NSAC) pun akhirnya menjatuhkan sanksi kepada Wilder dan Fury.

Dilansir BolaSport.com dari Essentiallysports, NSAC memberi larangan bertemu dan bertatap muka antara kedua petinju tersebut pada sesi timbang badan..

Adapun sesi timbang dijadwalkan akan berlangsung pada Jumat (21/2/2020)atau Sabtu WIB.

Bersamaan dengan sanksi tersebut, banyak kritik bermunculan. Salah satunya dari President Top Rank Boxing, Todd DuBoef.

Baca juga: Ini Prediksi Mike Tyson Sampai Conor McGregor untuk Wilder Vs Fury 2

"Dalam 25 tahun saya bergelut di dunia tinju, saya belum pernah mendengar ada badan administratif yang turun tangan dan memberikan lararang semacam ini, saya hanya terkejut," ucap DuBoef.

Di sisi lain, promotor Tyson Fury, Frank Warren, tidak senang dengan keputusan yang telah dikeluarkan NASC dengan melarang kedua pentinju itu saling bertemu pada sesi timbang badan.

Lebih jauh lagi, Frank Warren menilai bahwa sanksi tersebut adalah sebuah keputusan yang konyol lantaran bertatap muka sudah menjadi sebuah tradisi dalam olahraga tinju.

"Itu adalah sebuah keputusan bodoh, bertatapan muka sudah menjadi sebuah tradisi dalam olahraga ini," kata Frank Warren.

Baca juga: Deontay Wilder: Tyson Fury Akan Berdarah-darah Saat Menghadapi Saya

"Mereka seharusnya memiliki tenaga keamanan untuk menghindari aksi saling dorong saat di konferensi pers," ucap Warren.

Duel ulang antara Wilder dan Fury akan digelar di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Nevada, Amerika Serikat untuk memperebutkan sabuk juara kelas berat WBC yang masih dipegang Wilder.

Laga ini merupakan pertemuan kedua mereka setelah pada partai pertama yang berlangsung pada 1 Desember 2018 lalu berakhir seri. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Pernyataan Ini Bukti STY Tidak Setengah Hati Lawan Korsel

Timnas Indonesia
Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Korea Selatan Ungkap Kekuatan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Mantan Wasit Liga 1 Pimpin Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Isi Hati Shin Tae-yong Jelang Menghadapi Negara Kelahirannya

Timnas Indonesia
Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Daftar Tim dan Jadwal Pertandingan PLN Mobile Proliga 2024

Sports
Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Indonesia Vs Korea Selatan, STY Sebetulnya Ingin Melawan Jepang

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Hasil Persebaya Vs Bali United 0-2, Irfan Jaya dkk ke Championship Series

Liga Indonesia
Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Rizky Ridho Cerita Assist ke Witan, Hasil Amarah Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com