Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Barito Putera yang Didirikan di Rumah Sakit

Kompas.com - 21/02/2020, 07:20 WIB
Andi Muhammad Haswar,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Barito Putera resmi meluncurkan tim dan jersey untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020.

Acara tersebut digelar secara sederhana dengan nuansa religius di kediaman KH Ahmad Zuhdiannoor, di Jalan Masjid Jami, Banjarmasin, Kamis (20/2/2020) malam.

Peluncuran tim dan jersey itu dihadiri langsung oleh pemilik klub, Hasnuryadi Sulaiman, yang juga merupakan anggota Exco PSSI.

Dalam sambutannya, Hasnur, panggilan akrabnya, mengisahkan sejarah pembentukan tim berjuluk Laskar Antasari ini.

Baca juga: Bagas Kaffa Debut, Barito Putera Menang 8-0

Barito Putera, kata Hasnur, didirikan oleh ayahnya, H Abdussamad Sulaiman HB, saat terbaring lemas di salah satu rumah sakit di Jakarta pada tanggal 21 April 1988.

Waktu itu, Abdussamad bersiap menjalani operasi atas penyakit yang dideritanya.

"Saya ingat betul bagaimana klub ini didirikan. Barito ini didirikan oleh abah saya di rumah sakit. Mungkin klub ini satu-satunya di dunia yang didirikan di rumah sakit," ucap Hasnur dalam sambutannya.

Waktu itu, ujar Hasnur, ayahnya ingin melihat ada klub asal Kalimantan Selatan (Kalsel) yang mampu berprestasi di kancah nasional.

Nama Barito sendiri menurutnya diambil dari nama sungai yang menghubungkan antara Kalsel dan Kalteng, yakni Sungai Barito.

Sedangkan kata Putera di depan kata Barito dilambangkan sebagai pemuda-pemuda asal Kalsel.

Sebelum menggunakan nama Barito Putera, embrio Barito justru lahir dari klub amatir bernama Persinus Banjarmasin, yang juga didirikan oleh Abdussamad.

Persinus Banjarmasin didirikan Abdussamad pada tahun 1975.

Sejak awal pembentukannya, Barito juga didirikan atas semangat kekeluargaan.

Barito tidak hanya sebagai sebuah klub sepak bola, melainkan keluarga besar.

"Sejak awal abah membentuk Barito sebagai klub dengan semangat kekeluargaan, dan dari dulu di tim Barito tidak ada istilah pemain bintang, semuanya sama sebagai satu keluarga," ucap Hasnur yang disambut riuh tepuk tangan ratusan suporter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com