Ronaldo Jadi Panutan Haaland yang Bergelimang Rekor

KOMPAS.com - Striker Borussia Dortmund, Erling Braut Haaland, tampil sangat memesona. Pemain 19 tahun tersebut terus memukau sepak bola Eropa sejak merumput di Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman.

Terbaru, pemain internasional Norwegia itu mencetak dua gol saat Borussia Dortmund menang 2-1 atas Paris Saint-Germain (PSG) pada babak 16 besar Liga Champions, Selasa (18/2/2020).

Tambahan dua gol tersebut membuat Erling Haaland, yang digaet pada Januari 2020, sudah menghasilkan 11 gol dalam 7 pertandingan pertama bersama klub elite Jerman tersebut.

Baca juga: Dortmund Vs PSG, Jumlah Gol Haaland di Liga Champions Lampaui 2 Raksasa Spanyol

Jika dihitung dengan perolehannya bersama RB Salzburg (klub yang dibela sebelum pindah ke Dortmund), sang penyerang sudah membukukan 10 gol pada musim debutnya di Liga Champions.

Akan tetapi, Erling Haaland tetap rendah hati. Ia ingin terus bekerja keras agar dapat mencapai mimpinya.

"Saya tahu masih banyak yang perlu dikembangkan. Anda bisa lihat itu hari ini," tutur Haaland seusai laga, kepada DAZN.

"Saya harus kerja keras, saya ingin melaju jauh," lanjutnya.

Baca juga: Bergelimang Rekor, Erling Haaland Mengaku Belum Tampilkan Performa Terbaik

Keinginan untuk kerja keras tersebut datang dari keinginan Haaland mengikuti etos profesional pemain panutannya.

Sosok tersebut adalah Cristiano Ronaldo.

"Saya ingin sekali bertemu dengannya dan mengatakan bahwa saya menjadi pesepak bola karena dia. Bagi saya, ia adalah panutan," tutur Haaland seperti dikutip dari FourFourTwo.

Pemain timnas Norwegia tersebut bahkan pernah tertangkap kamera sedang melakukan selebrasi ala Cristiano Ronaldo di lapangan latihan.

Just Erling Haaland hitting the Ronaldo celebration in training ???? pic.twitter.com/0eHsiPLybm

— Keith Ving (@Merovingian1983) February 19, 2020

Sang pemain masih berusia dua tahun saat Cristiano Ronaldo melakoni debutnya bagi Sporting CP pada 2002.

Secara struktur fisik, Haaland mirip dengan Ronaldo muda. Ia berdiri tegap setinggi 194 cm dengan gaya berlari serupa Ronaldo pada awal kariernya.

Seperti Ronaldo, Erling Haaland juga punya kekuatan luar biasa di kakinya.

Haaland masih memegang rekor dunia untuk seorang berusia 5 tahun dalam lompatan terjauh dari posisi berdiri.

Catatan tersebut terjadi pada 22 Januari 2006 dengan torehan 1,63 meter.

Haaland pun melangkah lebih jauh dalam mengikuti idolanya. Ia menyesuaikan pola makannya hingga menyerupai Ronaldo.

Baca juga: Erling Braut Haaland Sabet Dua Penghargaan di Bundesliga

"Ia pernah mendengar cerita dari Patrice Evra tentang sebuah makan dengan Ronaldo dan Cristiano hanya makan ikan, bukan yang lain," tutur sang ayah, Alf Inge Haaland, kepada ESPN.

"Erling kini berusaha melakukan hal-hal sama karena Ronaldo sudah 34 tahun dan tetap berada di puncak permainan, jadi ini adalah keuntungan dalam melakukan hal-hal dengan benar," lanjutnya.

Dikutip dari Sportbible, Ronaldo pernah mengungkapkan bahwa ia melahap hingga enam jenis makanan berbeda per hari.

TWITTER.com/JUVENTUSFC Cristiano Ronaldo kembali berlatih dengan Juventus.

Asupan hariannya biasa mencakup pasta dan ayam yang dimasak tanpa garam.

Ronaldo juga diketahui minum jus jeruk atau nanas pada pagi hari tetapi setelah itu hanya minum air. Ia pun fokus untuk mendapatkan waktu tidur delapan jam setiap hari.

Namun, hal ini bukan berarti CR7 tak pernah melahap makanan "jorok".

"Kuncinya adalah menjaga tubuh Anda, berlatih, melakukan recovery, dan makan dengan benar," tutur Ronaldo pada sebuah wawancara dngan YouTuber bernama ChrisMD.

"Kendati, terkadang saya makan pizza dengan anak saya. Kalau tidak, semuanya akan membosankan."