Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mourinho yang Ternyata Tak Lebih Baik dari Pochettino

Kompas.com - 15/01/2020, 06:20 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tottenham Hotspur tengah mengalami penurunan performa yang tajam pada musim ini.

Merosotnya penampilan Tottenham kemudian berujung dengan dipecatnya Mauricio Pochettino dari kursi pelatih.

Namun, setelah mendepak Pochettino, manajemen Tottenham justru menunjuk Jose Mourinho, mantan pelatih Manchester United yang hampir setahun menganggur akibat didepak pada Desember 2018.

Kini, sudah 13 laga dilakoni Mou bersama Tottenham. Tak ada perbaikan signifikan yang diberikan juru taktik asal Portugal itu.

Dikutip dari BolaSport.com, sebelum dipecat, Pochettino mencatatkan lima kemenangan, enam hasil imbang, dan enam kekalahan.

Adapun Mourinho mencatatkan enam kemenangan, dua hasil imbang, dan lima kekalahan.

Rasio kekalahan Mourinho lebih jelek daripada milik Pochettino musim ini.

Hingga saat ini, rasio kekalahan Mourinho sudah mencapai 38 persen.

Sementara itu, saat meninggalkan Tottenham, rasio kekalahan Pochettino hanya mencapai 29 persen.

Di bawah Mourinho, Tottenham Hotspur masih tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Inggris.

Kekalahan terakhir Tottenham era Mou terjadi pada pekan ke-22, akhir pekan lalu.

Bermain di kandang sendiri, The Lilywhites takluk 0-1 dari pemuncak klasemen, Liverpool.

Baca juga: Tottenham Vs Liverpool, The Reds Menang, Rekor Mou Lawan Klopp Memburuk

Usai laga, Mou sempat melontarkan curhatan seputar kedalaman skuadnya.

Ia bahkan mengaku iri dengan kedalaman skuad yang dimiliki sang lawan.

Pada laga kontra The Reds, julukan Liverpool, Mourinho tidak bisa menurunkan dua pilar penting, yakni Harry Kane dan Tanguy Ndombele, karena mengalami cedera.

Selain Kane dan Ndombele, Mourinho juga kehilangan Moussa Sissoko, Danny Rose, dan Harry Winks yang juga dihantam cedera.

Sebaliknya, Liverpool melawat ke markas Tottenham dengan kekuatan penuh. Hampir semua pemain inti The Reds, kecuali Fabinho dan Joel Matip yang kondisinya masih meragukan, siap tempur menghadapi Tottenham.

Situasi ini membuat Mourinho menyebut Klopp sangat diuntungkan karena memiliki materi pemain lebih lengkap.

"Saya kira dia (Klopp) punya banyak pemain sehingga dia bisa melakukan apa yang dia inginkan. Itu membuatnya tidak bisa diprediksi," kata Mourinho, dikutip dari Mirror, Sabtu (11/1/2020).

"Dia bisa memainkan Roberto Firmino sebagai pemain nomor 9 atau nomor 10," kata Mourinho.

"Dia memiliki Mohamed Salah dan Sadio Mane yang bisa bermain melebar atau sebagai penyerang. Dia juga masih bisa memainkan Divock Origi," ujar pelatih yang juga sempat menangani Chelsea itu.

Meski mengeluhkan kedalaman skuad, Mou mengaku tidak akan meminta CEO klub, Daniel Levy, untuk mendatangkan pemain baru pada bursa transfer musim dingin kali ini.

"Tidak (saya tidak akan meminta pemain baru)," ucap Mourinho, dilansir dari TalkSport.

"Saya pikir Daniel Levy sekarang bangga dengan para pemain karena apa yang sudah mereka kerjakan," tuturnya.

Baca juga: Tottenham Vs Liverpool, Jose Mourinho Sebut Wasit Abaikan VAR

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Klasemen Liga Inggris: Liverpool Gagal Pepet Arsenal, Terancam Man City

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com