Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simon Kjaer Direkrut AC Milan, Pernah Bermasalah dengan Ibrahimovic

Kompas.com - 14/01/2020, 11:30 WIB
Mochamad Sadheli ,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - AC Milan resmi merekrut Simon Kjaer sebagai pemain kedua yang didatangkan pada bursa transfer musim dingin.

Simon Kjaer direkrut setelah Zlatan Ibrahimovic lebih dulu datang ke klub berjuluk Rossoneri akhir Desember tahun lalu.

Melihat perjalan karier keduanya, Simon Kjaer dan Ibrahimovic pernah bermain satu lapangan, tetapi sebagai lawan.

Saat itu, Ibrahimovic masih berseragam Manchester United, sementara Kjaer berposisi bek di Fenerbahce. Kedua tim bersua di laga Liga Europa.

Baca juga: Simon Kjaer: Bermain untuk AC Milan adalah Impian Saya

Parahnya, keduanya terlibat cekcok. Ibra, ditambah kondisi Man United tertinggal 0-1, dari Fenerbahce sempat mencekik leher Kjaer.

Waktu terus berjalan hingga dua pemain yang pernah mengemban ban kapten di timnasnya masing-masing itu bermain sebagai rekan satu tim.

"Zlatan tetaplah Zlatan. Dia tak membutuhkan komentar saya atau orang lain untuk menjelaskan betapa bagusnya dia. Semua tahu kekuatannya," puji Kjaer dikutip Football Italia.

"Pada usia 30 atau 38 tahun, dia tetap sosok yang sama seperti yang sering saya hadapi. Secara fisik, mungkin tak seperti 10 tahun lalu, tapi dia tetap berbahaya," kata dia.

Baca juga: Simon Kjaer, Bek Anyar AC Milan yang Dikenal sebagai Pengelana

Simon Kjaer didatangkan dari Sevilla dengan status pinjaman dengan opsi pembelian permanen pada akhir musim.

Kapasitas Kjaer untuk meningkatkan kualitas lini pertahanan AC Milan bisa dipertanyakan.

Pasalnya, selama ini Kjaer dikenal sebagai bek pengelana yang tidak bisa bertahan lama di sebuah klub.

Setelah Midtjylland (2007-2008), Kjaer kemudian membela Palermo (2008-2010), Wolfsburg (2010-2013), AS Roma (2011-2012), Lille (2013-2015), Fenerbahce (2015-2017), Sevilla (2017-2019), Atalanta (2019), dan sekarang AC Milan.

Saat masa peminjamannya dari Sevilla ke Atalanta pada bursa transfer musim panas lalu, Kjaer gagal meraih posisi reguler.

Baca juga: AC Milan Siap Depak Suso, AS Roma Jadi Tujuan Favorit

Di bawah asuhan pelatih Gian Piero Gasperini, Kjaer hanya bisa mengoleksi enam penampilan.

"Milan memiliki banyak pemain muda dengan kualitas bagus. Saya datang karena tertarik dengan proyek yang dipresentasikan kepada saya," katanya.

"Bukan menjadi masalah dengan status pinajaman, tetapi saya harap bisa menunjukkan bahwa saya berhak berada di sini dan mengerahkan yang terbaik untuk klub," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Tim Thomas dan Uber Latihan Perdana, Shuttlecock Jadi Kendala

Badminton
Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Prediksi Persib Vs Borneo FC, Jadi Duel Tim Pelapis?

Liga Indonesia
Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Komitmen Perpanjang Kontrak STY, Erick Thohir Bicara Generasi Emas Indonesia

Timnas Indonesia
Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Rizky Ridho Merasa Beruntung Timnas Indonesia Dilatih Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Aji Santoso Bicara Piala Asia U23 2024: Indonesia Hati-hati Anti Klimaks

Timnas Indonesia
Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Prediksi 3 Pemerhati Sepak Bola Indonesia Vs Korea Selatan, Asa Menang Itu Ada

Timnas Indonesia
Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Komitmen Ketum PSSI untuk Perpanjang Kontak Shin Tae-yong hingga 2027

Timnas Indonesia
Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Jadwal Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024, Mulai Sabtu 27 April

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Indonesia Vs Korea Selatan, Garuda Muda Tak Dianggap Underdog

Timnas Indonesia
Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Xavi Putuskan Bertahan di Barcelona hingga Juni 2025

Liga Spanyol
Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liverpool Tumbang di Tangan Everton, Van Dijk Bicara Perebutan Gelar

Liga Inggris
Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Man United Vs Sheffield United: Bruno Berjaya, Kemenangan MU Hal Utama

Liga Inggris
Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Thomas dan Uber Cup 2024: Momen Penguatan Semangat Jelang Olimpiade

Badminton
Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Siaran Langsung dan Live Streaming Indonesia Vs Korsel Malam Ini

Timnas Indonesia
Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Persib Bandung Vs Borneo FC, Siasat Pieter Huistra Manfaatkan Laga

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com