Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simon Kjaer: Bermain untuk AC Milan adalah Impian Saya

Kompas.com - 14/01/2020, 11:10 WIB
Kevin Topan Kristianto,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - AC Milan baru saja merampungkan transfer pemain berkebangsaan Denmark Simon Kjaer dengan status pinjaman dari Sevilla.

Pemain yang berposisi sebagai bek tengah itu sebelumnya merupakan pemain Atalanta.

Setelah kontrak masa peminjamannya berakhir, Simon Kjaer kembali ke Sevilla.

Pemain berusia 30 tahun itu hanya dipinjamkan ke Atalanta selama enam bulan. Setelah kembali ke Sevilla, pemain asal Denmark itu langsung dipinjamkan ke AC Milan.

Simon Kjaer dipinjamkan ke Rossoneri, julukan AC Milan, hingga 30 Juni 2020 mendatang.

Dalam kesepakatan tersebut, AC Milan punya opsi pembelian permanen pada akhir musim.

Baca juga: Simon Kjaer, Bek Anyar AC Milan yang Dikenal sebagai Pengelana

Setelah resmi diperkenalkan, Simon Kjaer mengungkap kegembiraannya karena bisa menjadi bagian Rossoneri.

"Bermain untuk AC Milan adalah mimpi bagi saya. Saya berada di sebuah klub bersejarah yang telah melahirkan beberapa bek tengah terbaik di dunia," katanya kepada AC Milan TV.

"Saya selalu terinspirasi oleh Maldini, saya memimpikan AC Milan selama bertahun-tahun dan sekarang saya akhirnya berada di sini," katanya.

Sebelum bergabung dengan tim asal kota Milan tersebut, Simon Kjaer sempat berbincang-bincang dengan mantan striker AC Milan asal negaranya, Jon Dahl Tomasson, tentang klub.

"Saya berbicara dengan Jon Dahl Tomasson minggu lalu, dia selalu memiliki hal-hal baik untuk dikatakan tentang AC Milan," ujar Kjaer.

Baca juga: AC Milan Siap Depak Suso, AS Roma Jadi Tujuan Favorit

Simon Kjaer juga mengatakan bahwa dia ingin membuat kesan yang baik di San Siro walaupun hanya sebagai pemain pinjaman.

"Saya kembali ke Serie A untuk menemukan banyak pemain kuat, tim-timnya tampil lebih baik di Eropa dan mereka memainkan gaya sepak bola yang lebih cepat dan modern," ujarnya.

"Ada banyak pemain muda berkualitas tinggi, ini proyek yang menarik di sini. Saya memang dipinjamkan, tetapi saya ingin memberikan segalanya dan membuktikan bahwa saya bisa tinggal di sini," kata Simon Kjaer.

Baca juga: AC Milan Resmi Datangkan Kapten Timnas Denmark

Selain itu, Kjaer juga mengatakan bahwa Zlatan Ibrahimovic adalah pemain hebat walaupun sudah berusia 38 tahun.

"Dia belum berubah, pada usia 30 atau 38 tahun, dia masih orang yang sama, yang saya temui berkali-kali. Dia mungkin tidak memiliki fisik yang sama dengan 10 tahun yang lalu, tetapi dia masih sangat berbahaya," ucap Kjaer.

"Saya menyaksikan pertandingan melawan Cagliari dan dia yang menentukan, itulah mengapa saya percaya Milan membawanya kembali," tutur Kjaer.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Arsenal Vs Chelsea, Arteta Salut dengan Pochettino

Liga Inggris
Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Persebaya Vs Bali United, Mental Kuat Bajul Ijo

Liga Indonesia
Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Klasemen Liga Italia: Inter Scudetto, Jauhi Milan dan Juventus

Liga Italia
Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Fakta Menarik Korsel, Lawan Timnas U23 Indonesia di Perempat Final Piala Asia U23

Liga Indonesia
Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com