Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pernah Main di Inter Milan, Hakan Sukur Kini Jadi Sopir Taksi Uber

Kompas.com - 14/01/2020, 05:07 WIB
Nugyasa Laksamana

Penulis

KOMPAS.com - Mantan pemain Inter Milan dan Galatasaray yang berjaya pada era 90 hingga 2000-an, Hakan Sukur, mengaku kini hanya berprofesi sebagai sopir taksi Uber.

Hakan Sukur sendiri dikenal sebagai salah satu pemain Turki fenomenal lantaran pernah membawa tim nasional negara itu ke posisi ketiga Piala Dunia 2002.

Ia juga menjadi andalan klub Galatasaray pada beberapa periode, serta pernah mencicipi atmosfer Liga Italia bersama Torino dan Inter Milan.

Baca juga: Klasemen Liga Italia, Ronaldo dkk Bawa Juventus Geser Inter Milan

Namun, setelah pensiun dari sepak bola, hidup Hakan Sukur kini berubah drastis.

Pria yang kini berusia 48 tahun itu memang pernah memasuki dunia politik dan terpilih menjadi anggota parlemen di Turki.

Akan tetapi, pada tahun 2011, persoalan menimpa Hakan Sukur. Ia berselisih dengan Presiden Turki, Recep Erdogan.

Tak sampai di situ, Hakan Sukur dan banyak orang lainnya dituduh berpartisipasi dalam kudeta yang gagal sehingga ia terpaksa angkat kaki ke pengasingan.

"Saya tidak punya apa-apa lagi. Erdogan mengambil segalanya; hak saya untuk kebebasan, kebebasan berekspresi, dan hak untuk bekerja," kata Hakan Sukur kepada surat kabar Jerman, Welt am Sonntag.

"Sepertinya tidak ada yang bisa menjelaskan apa peran saya dalam kudeta ini. Saya tidak pernah melakukan sesuatu yang ilegal. Saya bukan pengkhianat atau teroris."

Hakan Sukur melanjutkan, setelah dianggap sebagai musuh pemerintah, dia kerap menerima ancaman.

Kehidupan Hakan Sukur dan keluarganya di Turki pun terganggu.

"Toko istri saya diserang, anak-anak saya dilecehkan, ayah saya dipenjara, dan semua aset saya disita," ujar Hakan Sukur.

Kini, Hakan Sukur tinggal di Amerika Serikat. Di Negeri Paman Sam itu, ia mengelola sebuah kafe di kota California.

Kehidupannya di California tak lantas berjalan mulus, karena ada saja orang yang mengganggu kegiatannya di sana.

"Orang-orang aneh terus datang ke bar. Sekarang, saya mengemudi untuk Uber dan menjual buku," ucap Hakan Sukur.

Sebagai pesepak bola asal Turki, Hakan Sukur memiliki karier yang terbilang luar biasa.

Bersama Galatasaray, pemain yang berposisi sebagai penyerang itu sukses meraih delapan gelar juara liga.

Ia juga menjadi bagian kesuksesan Galatasaray kala menjuarai Piala UEFA (sekarang Europa League) pada musim 1999-2000.

Di Italia, Hakan Sukur tercatat pernah memperkuat Torino, Parma, dan Inter Milan. Lalu ia turut mencicipi atmosfer Liga Inggris bersama Blackburn Rovers.

Baca juga: Berita Transfer, Inter Milan Sudah Ajukan Tawaran Untuk Eriksen

Kariernya sebagai pemain profesional berakhir pada 2008 di Galatasaray.

Sampai saat ini, Hakan Sukur masih memegang rekor sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Liga Turki dengan torehan 249 gol.

Hakan Sukur juga menjadi pemain Turki dengan jumlah gol terbanyak di ajang Liga Champions, yakni 22 gol.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Hancur Lebur 5-0 oleh Arsenal, Pochettino Ungkit Menyerah dan Pemain Besar

Liga Inggris
Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Korea Selatan Vs Indonesia, Pesan dan Prediksi Klok, Garuda Punya Peluang

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Indonesia Vs Korea Selatan, Kata Shin Tae-yong soal Insiden Pelemparan Telur

Timnas Indonesia
Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Hasil Grup D Piala Asia U23: Vietnam dan Malaysia Telan Kekalahan

Internasional
Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Demi Olimpiade, STY Sebenarnya Ingin Indonesia Vs Korsel di Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com