Kento Momota Kecelakaan, Menteri Kesehatan Malaysia Sebut Lukanya Tidak Serius

KOMPAS.com - Menteri Kesehatan Malaysia Datuk Seri Dr Dzulkefly Ahmad mengungkapkan bahwa luka yang dialami Kento Momota seusai mengalami kecelakaan tidak terlalu serius.

Sebelumnya, pebulu tangkis tunggal putra nomor satu dunia Kento Momota menjadi korban kecelakaan mobil yang terjadi di Jalan Tol Maju (Mex Highway) Kuala Lumpur, Malaysia, pada Senin (13/1/2020) pagi waktu setempat.

Selain Momota, tiga orang lainnya yang turut menjadi korban kecelakaan tersebut adalah anggota BWF bernama William Thomas (warga negara Inggris, usia 30 tahun), fisioterapis Yu Hirayama (Jepang, 35), dan asisten pelatih Akifumi Morimoto (Jepang, 42).

Sementara itu, sopir yang bernama Bavan alias Nageswaru (24) dilaporkan tewas di lokasi.

Semua korban selamat, termasuk Momota, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Putrajaya, Malaysia.

Baca juga: Kento Momota Kecelakaan, dari Sopir Tewas hingga Patah Tulang Hidung

Dokter lantas melakukan CT scan terhadap Momota dan ketiga korban lainnya.

"Semua dari mereka diharapkan bisa segera dipulangkan (dari Rumah Sakit Putrajaya) karena tidak ada luka serius," kata Datuk Seri Dr Dzulkefly Ahmad, dikutip dari laman Bernama, Senin (13/1/2020).

Sebelumnya, Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia Syed Saddiq juga menyatakan bahwa Momota dan tiga korban kecelakaan lainnya dalam kondisi stabil.

"Setelah mendengar penjelasan dari dokter, sejauh ini empat korban sedang dalam perawatan dengan baik," kata Syed Saddiq.

"Keempatnya juga dalam kondisi stabil, kami memonitor dengan teliti," katanya.

"Kami juga akan memonitor situasi mereka dengan teliti untuk memastikan setiap individu, termasuk Momota, mendapatkan perawatan terbaik," ucap Syed Saddiq.

Baca juga: Kento Momota Telah Putuskan Absen dari Indonesia Masters 2020 Sebelum Kecelakaan

Akibat kecelakaan tersebut, Momota dilaporkan mengalami patah tulang ringan di bagian hidung dan pipi.

Yu Hirayama mengalami cedera di bagian wajah serta engkel kanannya, sementara Akifumi Morimoto menderita patah di bagian lengannya.

Adapun William Thomas menderita luka di bagian lengan serta mendapat tujuh jahitan di kepalanya.

Baca juga: Menpora Malaysia Pastikan Kento Momota dalam Kondisi Stabil

Penanganan yang dilakukan Pemerintah Malaysia terhadap korban kecelakaan tersebut mendapat pujian dari Duta Besar Jepang untuk Malaysia, Hiroshi Oka.

"Kami berterima kasih untuk pelayanan dan dukungan dari Rumah Sakit Malaysia kepada para pemain Jepang," kata Hiroshi Oka.

Momota sendiri berada di Kuala Lumpur setelah berlaga di turnamen bulu tangkis Malaysia Masters 2020.

Kento Momota menjadi juara di nomor tunggal putra setelah mengalahkan wakil Denmark, Viktor Axelsen, di partai final dengan skor 24-22 dan 21-11.

Baca juga: Kento Momota Kecelakaan, Ini Kiprah Juaranya pada Malaysia Masters 2020