KOMPAS.com – Partai besar antara AS Roma vs Juventus bakal tersaji pada pekan ke-19 Serie A, kasta tertinggi Liga Italia.
Pertandingan antara AS Roma vs Juventus bakal berlangsung di Stadion Olimpico pada Minggu (12/1/2020) atau Senin dini hari WIB.
Roma saat ini berada di peringkat keempat klasemen sementara Liga Italia dengan mengumpulkan 35 poin.
Sementara itu Juventus berada di peringkat kedua dengan 45 poin. Sang juara bertahan sedang berjuang merebut takhta Serie A yang dikuasai Inter Milan.
Baca juga: Bagas Kaffa Sedih Kehilangan Fakhri Husaini di Timnas U19 Indonesia
Jelang pertandingan, Paulo Fonseca selaku pelatih Roma secara gamblang menginginkan bintang Juventus, Cristiano Ronaldo, frustasi saat melawan Serigala Ibukota.
"Saya tidak tahu apa yang akan saya katakan kepadanya, tetapi saya harap dia marah setelah pertandingan," ujar Fonseca dilansir dari Football Italia.
Saat ditanya soal kesempatan menjegal Juventus demi memuluskan langkah Inter Milan, Fonseca hanya menanggapinya dengan dingin.
“Juve adalah tim yang hebat, yang terbaik di Italia bersama dengan Inter, jadi itu akan menjadi pertandingan yang sulit,” ujarnya.
Baca juga: Roma Vs Juventus, Sarri Waspadai Transisi I Giallorossi
“Ini akan menjadi seperti pertandingan biasanya. Kami akan bermain melawan tim yang hebat, tetapi kami bakal menghadapinya seperti biasa,” ujar Fonseca mengakhiri.
Sementara dari kubu Juventus, Pelatih Maurizio Sarri bakal mewaspadai kemampuan Roma untuk melakukan transisi dengan cepat, terutama saat menyerang.
Seringkali, menurut pandangan sang pelatih, tim-tim yang pernah menghadapi Roma memberikan ruang terlalu lapang.
Alhasil, Edin Dzeko cs bisa leluasa mengalirkan bola dengan cepat dari belakang ke depan.
Baca juga: Jadwal Liga Italia Malam Ini, AS Roma Vs Juventus
Untuk itu, Sarri menginstruksikan Cristiano Ronaldo dkk agar bermain rapat.
"Saya sudah menilai Roma bersama (Paulo) Fonseca bisa memberikan kejutan di Serie A musim ini. Meski banyak cedera, Fonseca masih bisa menampilkan yang terbaik," ujar Sarri, seperti dilansir dari Football Italia.
"Mereka memiliki daya ledak super. Kecepatan transisi mereka sangat mematikan.”