Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Resmi, Sergio Farias Jadi Pelatih Baru Persija Jakarta

Kompas.com - 12/01/2020, 22:02 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persija Jakarta resmi menunjuk Sergio Farias sebagai pelatih untuk mengarungi musim 2020.

Kabar tersebut diumumkan melalui laman resmi klub pada Minggu (12/1/2020).

Sergio Farias diikat dengan durasi kontrak satu tahun dengan opsi perpanjangan pada akhir musim.

CEO Persija, Ferry Paulus, menyatakan, perekrutan Sergio Farias merupakan keputusan yang matang.

Sebelumnya, klub berjulukan Macan Kemayoran itu juga dihubungkan dengan Jacksen F Thiago, Ailton dos Santos Silva, Angelos Postecoglou, hingga Nelson Baptista.

Baca juga: Evan Dimas Impikan Persija sejak Masih Bela Bhayangkara FC

“Kami resmi teken kontrak dengan Sergio Farias sebagai pelatih Persija untuk kompetisi tahun ini. Rekam jejaknya yang bagus, membuat Persija tertarik merekrutnya,” ujar Ferry Paulus.

“Sergio sebelumnya pernah membesut klub pro asal Korea Selatan dan berhasil menjadi kampium di liga bahkan pernah keluar sebagai juara antarklub di Asia. Itu pertimbangan kami merekrut dia. Kami yakin bisa membawa Persija juara sesuai target kami,” ucapnya.

Sergio Farias meneruskan tongkat estafet Edson Tavares yang kontraknya tak diperpanjang.

Secara pengalaman, Sergio Faris sudah pernah menangani berbagai tim di kawasan Afrika dan Asia.

Selama 27 tahun berkarier sebagai pelatih, ia total sudah membesut tujuh tim.

Di kawasan Asia Tenggara, Sergio Farias punya pengalaman melatih klub Liga Thailand, Suphanburi FC, selama dua periode.

Sebelum melatih Suphanburi FC, Sergio Farias menangani empat tim elite Asia.

Empat tim tersebut adalah Guangzhou R&F (China), Al-Wasl (Uni Emirat Arab), Al-Ahli (Arab Saudi), dan Pohang Steelers (Korea Selatan).

Baca juga: Persija Jakarta Resmi Rekrut Evan Dimas Darmono

Bersama Pohang Steelers, nama Sergio Farias menjadi perbincangan di sepak bola Asia.

Sergio Farias sukses mengantar Pohang Steelers menjadi kampiun Liga Korea Selatan (2007) dan Liga Champions Asia (2009). Ia juga didapuk sebagai pelatih terbaik Liga Korea Selatan pada 2007.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com