Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Respon Keluarga Evan Dimas terhadap Teror

Kompas.com - 12/01/2020, 20:13 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Bertepatan dengan hari diresmikannya Evan Dimas sebagai pemain Persija Jakarta pada Sabtu (11/01/2020), keluarga Evan Dimas Darmono mendapat teror.

Di depan rumah Evan Dimas dipasang spanduk bertuliskan “Sepak Bola Bukan Sekedar Nilai Rupiah” oleh oknum tak dikenal.

Menanggapi kejadian tersebut, ibunda Evan Dimas, Ana Darmono, memilih cuek.

Baca juga: Evan Dimas dan Bahasa Inggris di Negeri Asing

“Iya, ada yang masang spanduk tulisan dari kemarin siang dan sorenya dilepas. Kalo ibu biarin saja yang penting tidak mengganggu," ujarnya.

"Biarin aja, kan memang orang ga tau gimana perjuangannya. Mau nulis apa ngomong apa terserah mereka yang penting ga ganggu ibu aja. Biarin aja,” katanya.

Sang ibunda menjelaskan bahwa sebelum memutuskan untuk bergabung dengan sebuah klub, Evan Dimas selalu mengajak keluarga berdiskusi untuk kariernya sebagai pesepak bola.

Seperti saat akan bergabung dengan Persija Jakarta, keluarga mendukung keputusan Evan.

Perjalanan karier Evan yang sudah beberapa kali pindah klub, menurut keluarga, sudah ada yang mengatur. Jadi keluarga tinggal mendukung dan berdoa.

Ketika ditanya apakah terganggu dengan aksi teror tersebut, ibunda Evan menanggapinya dengan santai.

“Kalo dibilang ganggu ya ganggu, dibilang tidak ya tidak, tergantung kita menyikapi aja," ujarnya.

Baca juga: Evan Dimas Impikan Persija sejak Masih Bela Bhayangkara FC

"Alhamdulillah aman selama ini, kami sudah terbiasa dari dulu ada protes kami sikapi santai saja. Kami harus sabar aja,” tegasnya.

Pada hari itu juga, setelah mendapat kabar terkait aksi teror di rumahnya, Evan Dimas langsung menghubungi ibunya.

“Iya dia telepon 'gimana bu'. Saya jawab tidak apa-apa Van, kami sabar aja, kamu kuat kita hadapi bersama, kamu yang sabar,” sambungnya.

Kini, keluarga berharap Evan Dimas tetap fokus bersama klub barunya, Persija Jakarta.

“Ya, jangan lupa berdoa, sholat jangan lepas, kalau main di luar hati-hati," ungkap ibunda Evan.

"Jaga kondisi, harus sabar apapun yang terjadi bisa menyikapi dengan keikhlasan karena ini ujian dari Allah jadi kita harus terima apapun keadaan kita."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Prediksi Skor Manchester City Vs Chelsea Semi Final FA Cup

Liga Inggris
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Yordania di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

PSSI Terbuka untuk Emil Audero Bela Timnas Indonesia, Tanpa Paksaan

Internasional
Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Nagelsmann Perpanjang Kontrak Bersama Jerman hingga Piala Dunia 2026

Internasional
IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com