Bagas Kaffa Sedih Kehilangan Fakhri Husaini di Timnas U19 Indonesia

KOMPAS.com – Bagas Kaffa merasa sedih atas keputusan Fakhri Husaini yang meninggalkan Timnas U19 Indonesia karena masalah dengan PSSI.

Daftar susunan pelatih timnas Indonesia sejatinya sudah resmi dirilis PSSI. Tak ada nama Fakhri Husaini.

Pengumuman struktur kepelatihan timnas Indonesia dipublikasikan dalam rapat koordinasi di kantor PSSI pada Kamis (9/1/2020).

Posisi pelatih timnas U19 Indonesia yang ditinggal Fakhri Husaini kini diisi oleh Gong Oh-kyun yang merupakan salah satu staf pelatih bawaan Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia.

Baca juga: PSSI Hormati Sikap Fakhri Husaini Tolak Jadi Asisten Shin Tae-yong

Kepastian ini sekaligus mengakhiri kebersamaan Fakhri Husaini dengan para pemainnya yang sudah dibina sejak membela timnas U16 Indonesia.

"Sedih ya, tetapi namanya juga sepak bola. Bisa berganti-ganti pelatih, tidak terpatok satu pelatih," kata Bagas kepada wartawan, Sabtu (11/1/2019).

"Kami tetap harus antusias dengan pelatih baru dan harus menyesuaikan apa keinginan pelatih," ujarnya menambahkan.

Di satu sisi, saudara kembar Bagus Kahfi juga antusias dengan sosok pelatih baru dari Korea Selatan itu.

Baca juga: Menpora Percayakan Nasib Fakhri Husaini ke PSSI

Timnas U19 Indonesia akan memulai pemusatan latihan pertamanya di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Senin (13/1/2019).

Pemusatan latihan sebagai persiapan awal Piala Asia U19 2020 dan Piala Dunia U20 2021.

"Kehadiran pelatih baru jelas adalah sebuah misteri ya, tapi kami harus siap," tuturnya.

"Siapa pun pelatihnya, seperti yang coach Fakhri bilang, kami harus mati-matian demi negara. Itu pesan dari Coach Fakhri," ucapnya.

Baca juga: Gong Oh-kyun, Pelatih Timnas U-19 Pengganti Fakhri Husaini

Nama Fakhri memang tak tercatut dalam struktur kepelatihan Indonesia lantaran terlibat konflik dengan PSSI.

Fakhri Husaini merasa kecewa dengan sikap PSSI yang tidak punya itikad baik terkait kelanjutan kontraknya sebagai pelatih timnas U19 Indonesia.

Selain itu, Fakhri Husaini enggan menerima tawaran PSSI untuk menjadi asisten pelatih timnas Indonesia di bawah komando Shin Tae-yong.

Pasalnya, Fakhri menilai jabatan asisten tidak sebanding dengan apa yang sudah dia korbankan bersama Timnas U19 indonesia. (Muhammad Robbani)