Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evan Dimas dan Bahasa Inggris di Negeri Asing

Kompas.com - 12/01/2020, 08:08 WIB
Josephus Primus

Penulis

"Tadinya, saya berpikir bahwa pendidikan itu nomor dua. Yang penting sepak bola," ujar Evan Dimas.

"Sekarang, ternyata, pendidikan harus seimbang dengan (cita-cita) sepak bola," kata Evan yang selalu meminta doa restu ibunya untuk menjadi pesepak bola yang punya prestasi bagus.

Sementara itu, Maggie menerangkan ada 384 tim sekolah sepak bola (SSB) yang ikut serta pada kegiatan yang menggandeng juga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) ini.

Tim-tim itu terjaring dari kota-kota yakni Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Malang, Surabaya, Badung (Bali), dan Tabanan (Bali).

Pada babak final, ada 16 SSB yang saling bertanding memperebutkan gelar juara.

Berdiri dari kiri ke kanan arah pembaca Rendra Soedjono (presenter sepak bola), Evan Dimas (pemain timnas sepak bola Indonesia), Mona Ratuliu (aktris/pegiat parenting), Maggie Effendy (Head of Biscuit Mondelez Indonesia), dan Sachind Prasad (President Director for Mondelez Indonesia) pada grand final Biskuat Academy 2019 di di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta, 11-12 Januari 2020.Kompas.com/Josephus Primus Berdiri dari kiri ke kanan arah pembaca Rendra Soedjono (presenter sepak bola), Evan Dimas (pemain timnas sepak bola Indonesia), Mona Ratuliu (aktris/pegiat parenting), Maggie Effendy (Head of Biscuit Mondelez Indonesia), dan Sachind Prasad (President Director for Mondelez Indonesia) pada grand final Biskuat Academy 2019 di di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta, 11-12 Januari 2020.

Ke-16 SSB itu adalah Remedial Wirosari Purwodadi (Semarang), Anker Kediri Tabanan (Bali), Juanda Merah (Surabaya), Setia (Bandung), Medco (Palembang), Sporting Klumpang Putra (Medan), Garuda Wisnu Bali (Malang), Bangunkerto Yogya (Semarang), Badak Putra Buduk Badung (Bali), AGI (Malang), Muda Sebaya Rambong Sialang (Medan), Tajimalela (Jakarta), Uni B (Bandung), Putra Koga Lampung (Palembang), Kemayoran Prima 17 (Jakarta), dan Indonesia Soccer Academy (ISA) Sidoarjo (Surabaya).

Penyelenggara juga melibatkan Evan Dimas untuk memberikan motivasi dan pelatihan singkat bagi para peserta.

Tercatat juga nama-nama anggota timnas usia kelompok umur U-19 yang disertakan pada program tersebut yakni Amiruddin Bagas Kaffa, Sutan Diego Armando Zico, Mochammad Yudha Febrian, dan Drey Buyung Panyalay.

Para pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Tajimalela (Jakarta) didampingi pelatih pada pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.
Kompas.com/Josephus Primus Para pemain Sekolah Sepak Bola (SSB) Tajimalela (Jakarta) didampingi pelatih pada pada babak final Biskuat Academy 2019 mulai Sabtu (11/1/2020) sampai dengan Minggu (12/1/2020) tersebut di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta.

Maggie juga menyebut nama pelatih nasional Indra Sjafri dan legenda hidup sepak bola Indonesia Kurniawan Dwi Yulianto pada program itu.

Pertandingan-pertandingan babak final itu berlangsung di Stadion Sumantri Brodjonegoro sampai dengan Minggu (12/1/2020).

"Ini adalah yang pertama kali bernama 'Biskuat Academy' untuk sepak bola," tutur Maggie.

Menurut Maggie, antusiasme anak-anak untuk berlaga pada kegiatan tersebut lumayan tinggi.

Kegiatan grand final Biskuat Academy 2019 di di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta, 11-12 Januari 2020.

Dua kategori pesepak bola usia muda pada perhelatan itu adalah U-10 dan U-12. 
Kompas.com/Josephus Primus Kegiatan grand final Biskuat Academy 2019 di di Stadion Sepak Bola GOR Sumantri Brodjonegoro, Jakarta, 11-12 Januari 2020. Dua kategori pesepak bola usia muda pada perhelatan itu adalah U-10 dan U-12.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com