5 Hal Menarik dari Kemenangan Liverpool Atas Tottenham

Partai kontra Tottenham menjadi kali keenam secara beruntun Liverpool mencatatkan clean sheet.

Rentetan tak kebobolan dimulai saat The Reds menang 3-0 kontra Bournemouth pada 7 Desember 2019, yang dilanjuti oleh partai-partai kontra Watford (2-0), Leicester (4-0), Wolverhampton (1-0), dan Sheffield United (2-0). dan kini Spurs.

Rentetan tersebut merupakan yang terbaik bagi The Reds sejak dilatih Rafael Benitez pada 2006.

Baca juga: Tottenham Vs Liverpool, Betapa Pincangnya Spurs Tanpa Harry Kane

Kekuatan bertahan nan impresif tersebut tentu berbeda jauh dari tim Juergen Klopp beberapa tahun lalu yang perlu mencetak 3-4 gol untuk memastikan poin penuh.

4. Start Terbaik Liverpool Sepanjang Sejarah

Pasukan Juergen Klopp mencatatkan sejarah baru dengan menorehkan 38 pertandingan tanpa kalah. Ini adalah rentetan tanpa kalah terbaik sejak klub berdiri 127 tahun silam.

Mohamed Salah cs mengalahkan rekor sebelumnya yang dicatatkan tim Liverpool 1894 kala mereka melalui 37 laga Liga Inggris tanpa kalah.

Liverpool juga menjadi tim pertama di lima liga besar Eropa yang mengambil 61 poin dari 21 laga pembuka musim, hasil 20 kemenangan dan sekali seri.

Baca juga: Kakak Beradik Emas, Inzaghi Bersaudara Menggebrak Serie A dan Serie B

Tak hanya itu, Opta mencatat kalau Liverpool mengumpulkan 104 poin dari 38 pertandingan tak terkalahkan di Liga Inggris tersebut (33 kemenangan, 5 seri, 0 kekalahan).

Ini adalah akumulasi poin terbaik sepanjang sejarah Premier League, melewati perolehan 102 poin Manchester City (2018) serta Chelsea (25).

5. Pecahkan Rekor Mencetak Gol

Pertandingan kontra Tottenham Hotspur menjadi kali ke-30 Liverpool mencetak gol dalam sebuah laga Liga Inggris.

Catatan ini menjadi yang terbaik bagi Liverpool sepanjang sejarah, melewati catatan mencetak gol dalam 29 laga beruntun yang mereka catatkan pada kasta kedua Liga Inggris pada musim 1957-1958.

Tim terakhir yang dapat mencegah Liverpool mencetak gol adalah tetangga sekaligus rival terkota mereka, Everton, pada 3 Maret 2019.