KOMPAS.com - Pierre-Emerick Aubameyang mengikuti jejak pelatihnya, Mikel Arteta, setelah mendapat kartu merah pada laga Crystal Palace vs Arsenal.
Laga Crystal Palace vs Arsenal di Stadion Selhust Park itu berakhir imbang 1-1, Sabtu (11/1/2019).
Aubameyang mendapat kartu merah pada menit ke-66 setelah melanggar keras Max Meyer.
Pada awalnya, Aubameyang hanya mendapat kartu kuning atas pelanggaran itu.
Namun, wasit mengubah keputusannya setelah melihat tayangan ulang VAR.
Kartu merah ini merusak kontribusi Aubameyang yang mencetak gol pada menit ke-13. Adapun gol balasan Crystal Palace dicetak oleh Jordan Ayew pada menit ke-53.
Baca juga review laga selengkapnya: Crystal Palace Vs Arsenal, Aubameyang Kartu Merah, The Gunners Gagal Menang
Dikutip dari situs web BBC Sport, Aubameyang menjadi pemain ketiga Arsenal yang pernah mencetak gol sekaligus mendapat kartu merah dalam satu laga Liga Inggris.
Uniknya, pemain terakhir Arsenal yang melakukan itu adalah Mikel Arteta.
Cerita ini semakin menarik karena Arteta mengalami hal serupa seperti Aubameyang juga saat menghadapi Crystal Palace di Stadion Selhust Park.
Hal itu terjadi pada tahun 2013 saat Arteta masih bermain untuk Arsenal.
Menanggapi kartu merah Aubameyang, Arteta tidak banyak berkomentar dan menerima keputusan wasit.
"Saya sebenarnya tidak terlalu melihat pelanggaran itu. Namun, saya pikir pelanggaran Aubameyang cukup keras," kata Mikel Arteta dikutip dari BT Sport.
"Saya tahu Aubameyang tidak bermaksud melanggar keras, tetapi saya pikir dia memang melakukan kesalahan," ujar Mikel Arteta menambahkan.
Baca juga: Arteta Lega Aubameyang Pilih Bertahan di Arsenal
Hasil ini sekaligus menghentikan catatan dua kemenangan beruntun Arsenal di Liga Inggris.
Arsenal tidak beranjak dari peringkat 10 klasemen dengan koleksi 28 poin atau tertinggal satu angka dari Crystal Palace di atasnya.