Barcelona Vs Atletico Madrid, Rivaldo Angkat Bicara mengenai Eks Timnya

KOMPAS.com - Legenda Barcelona asal Brasil, Rivaldo Vitor Borba Ferreira atau biasa disapa Rivaldo, mengutarakan pendapatnya soal permainan dari mantan klubnya.

Eks pemain Blaugrana, julukan Barcelona, itu mengatakan sudah sewajarnya Barcelona harus melakukan tindakan atas penampilan buruk mereka.

Seperti diketahui, Barcelona baru saja menelan kekalahan di Piala Super Spanyol atas Atletico Madrid.

Bertanding di Stadion King Abdullah Sports Center, Jeddah, Arab Saudi, Jumat (10/1/2020) dini hari WIB, laga Barcelona vs Atletico Madrid dimenangi tim asuhan Simeone dengan skor 3-2.

Baca juga: Xavi Hernandez, Calon Pengganti Ernesto Valverde di Barcelona?

Kekalahan di Piala Super Spanyol itu membuat Rivaldo angkat bicara mengenai mantan timnya yang pernah dia bela.

Rivaldo pernah membela Barcelona pada tahun 1997 hingga 2002. Eks pemain tersebut didatangkan dari Deportivo La Coruna.

Bersama tim asal Catalan tersebut, Rivaldo sudah mencetak 155 gol dari 279 pertandingan di semua kompetisi.

Rivaldo yang kini berusia 47 pun mengkritisi soal kepemimpinan Barcelona di bawah Ernesto Valverde.

"Barcelona tidak bisa terus tertidur dalam pertandingan penting. Ini sangat menyebalkan," katanya.

"Saya yakin kekalahan terakhir ini tidak akan membantu Valverde sama sekali. Itu mengingatkan saya pada kekesalan tim baru-baru ini di Liga Champions," lanjutnya.

"Klub mungkin harus melepaskannya sebelum musim berakhir karena klub seperti Barcelona tidak dapat terus kehilangan seperti ini," ujar Rivaldo.

Rivaldo juga menambahkan bahwa Barcelona membutuhkan pelatih yang bisa memotivasi para pemain seperti layaknya Diego Simeone.

Baca juga: Barcelona Vs Atletico Madrid, Valverde Sadar Posisinya Terancam

"Simeone adalah pelatih yang sangat antusias, dia selalu meneriaki para pemainnya, memotivasi mereka dan mendorong mereka untuk memberi semangat. Mungkin itulah yang kurang dimiliki Barcelona saat ini," ujarnya.

"Bagian dari tugas pelatih adalah untuk mengamati apa yang tidak bekerja selama pertandingan dan memperbaiki masalah-masalah itu, pastikan para pemain tahu apa masalahnya," lanjutnya.

"Jika dia hanya duduk manis di sana menyaksikan semuanya dan tidak terlalu agresif untuk memberikan arahan, lawan memiliki kesempatan untuk mengubah cara mereka bermain dan mengejutkan Anda," tutur Rivaldo.