KOMPAS.com - Toyota Gazoo Racing memperkenalkan skuad tim untuk ajang World Rally Championship (WRC) 2020, di Tokyo pada Jumat (10/1/2020).
Selain peluncuran tim balap di ajang WRC, Toyota juga memperkenalkan GR Yaris.
GR Yaris merupakan hasil pengembangan dari kerja sama Toyota dan Tommi Makinen Racing.
Tommi Makinen adalah legenda WRC asal Finlandia yang sudah empat kali menjadi juara dunia ajang tersebut.
Berbeda dari Yaris biasanya, GR Yaris hanya memiliki tiga pintu, sesuai dengan regulasi di WRC. Namun demikian, GR Yaris juga dijual untuk umum.
Baca juga: Mobil Citroen C3 R5 Milik Sean Gelael Bikin Pereli Nasional Penasaran
Acara peluncuran tim balap WRC Toyota dan GR Yaris dihadiri langsung President Toyota Motor Corporation, Akio Toyoda.
Saat peluncuran, Toyoda sempat menyinggung GR Yaris dengan dua mobil legendaris Toyota, 86 dan Supra.
"Supra berhasil kembali, tetapi tetap saja, saya selalu menginginkan mobil sport murni buatan Toyota," kata Toyoda, dikutip dari situs resmi tim.
"Alasan kami memutuskan untuk kembali ke WRC adalah untuk membangun mobil sport dengan memanfaatkan keterampilan dan teknologi yang diperoleh melalui WRC," ujar dia.
Pada WRC 2019, Toyota berhasil meraih gelar juara dunia kategori pebalap lewat pebalapnya, Ott Tanak.
Namun, gelar juara dunia kategori konstruktor lepas dan direbut oleh Hyundai, tim yang akan diperkuat Tanak pada WRC 2020.
"Ketika kami memenangkan gelar produsen WRC tahun 2018, saya merasa Toyota menjadi dikenal di seluruh Eropa," ucap Toyoda.
"Itu yang membuat saya berpikir bahwa kita harus memiliki mobil pemenang untuk mendapatkan pengakuan dunia sebagai produsen mobil sejati. GR Yaris ini adalah mobil sport yang kami buat dari awal untuk menang di tingkat dunia," kata dia.
Pada WRC 2020, Toyota Gazoo Racing akan diperkuat Sebastien Ogier/Julien Ingrassia, Elfyn Evans/Scott Martin, dan Kalle Rovanperä/Jonne Halttunen.
Ini untuk pertama kalinya tim meluncurkan skuadnya di Jepang, seiring dengan mulainya masuknya lagi Negeri Sakura itu dalam kalender WRC setelah sempat absen sejak 2010.