KOMPAS.com - Seri perdana gelaran Indonesian Basketball League (IBL) 2020 telah dimulai.
Enam dari 10 tim di antaranya telah tampil di hari pertama Seri 1 IBL 2020 di GOR Sahabat, Semarang, Jawa Tengah, Jumat (10/1/2020).
Louvre Surabaya, Satria Muda dan Amartha Hangtuah sukses memetik kemenangan perdana.
Adapun tiga tim lainnya, Bima Perkasa, NSH Jakarta dan Satya Wacana, harus menderita kekalahan.
Hari pertama IBL 2020 dibuka dengan duel sengit antara Bima Perkasa vs Louvre Surabaya.
Louvre Surabaya yang berstatus sebagai tim debutan pada turnamen kali ini, sukses memetik kemenangan perdana.
Klub yang bermarkas di kota Surabaya itu menang atas Bima Perkasa dengan skor 81-71.
Savon Goodman keluar sebagai bintang pada laga ini seusai mencatatkan double-double.
Pebasket dengan tinggi badan 196 centimeter itu menorehkan 28 poin, 5 assist dan 19 rebound.
Berdasarkan statistik, Louvre memang memiliki keunggulan dibanding Bima Perkasa.
Pada akhir laga, Louvre tercatat memiliki total persentase field goal sebesar 42 persen. Sementara Bima Perkasa hanya mampu mencatatkan 30 persen.
Sepanjang pertandingan, Bima Perkasa memang kerap membuang kesempatan untuk menghasilkan poin. Dari 88 peluang tembakan dua angka dan tiga angka, klub yang bermarkas di Yogyakarta itu hanya sukses memanfaatkan 27 peluang di antaranya.
Baca juga: 6 Fakta Menarik Jelang Perhelatan IBL 2020
Pasca-pertandingan antara Bima Perkasa vs Louvre Surabaya, keseruan di GOR Sahabat, Semarang, berlanjut ke duel bertajuk Derbi Ibu Kota.
Dua klub yang sama-sama bermarkas di Jakata, NSH vs Satria Muda menampilkan persaingan yang tak kalah seru.
Sempat tertinggal di kuarter pertama dan kedua, Satria Muda mampu bangkit hingga akhirnya keluar sebagai pemenang.
Pemenang Piala Presiden 2019 itu sukses mengakhiri perlawanan NSH Jakarta dengan skor 69-59.
Gary Jacobs Jr keluar sebagai bintang pada laga kali ini seusai menorehkan double-double dengan koleksi 23 poin, 6 assist dan 12 rebound.
Secara statistik keseluruhan, Satria Muda memang lebih baik dari NSH Jakarta.
Terlebih pada tembakan tiga angka, Satria Muda sukses mencatatkan persentase sebesar 21,4 persen.
Sementara NSH Jakarta tampak kesulitan mencuri poin dari tembakan tiga angka setelah hanya mampu menorehkan persentase sebesar 4,5 persen.
Hanya satu dari 22 peluang tembakan tiga angka yang berbuah poin bagi pasukan NSH Jakarta.
Baca juga: Susunan Tim Satria Muda Pertamina untuk IBL 2020
Hari pertama gelaran seri 1 IBL 2020 ditutup dengan duel seru antara Satya Wacana Salatiga vs Amartha Hangtuah.
Empat kuarter belum cukup untuk mengakhiri penampilan apik kedua tim.
Skor imbang 93-93 di akhir kuarter keempat membuat pertandingan harus dilanjutkan ke babak over time.
Hasilnya, Amartha Hangtuah keluar sebagai pemenang seusai mampu mengakhiri perlawanan Satya Wacana Salatiga dengan skor 115-109.
Laquavius Cotton keluar sebagai bintang seusai mampu mencatatkan double-double dengan raihan 44 poin, 3 assist dan 15 rebound.
Secara statistik, penampilan kedua tim cenderung imbang. Hanya saja, Amartha Hangtuah lebih unggul dalam hal tembakan tiga angka.
Mereka tercatat memiliki persentase tembakan tiga angka sebesar 34 persen setelah sukses menembakkan 28 kali dari 44 kali percobaan.
Adapun Satya Wacana, hanya memiliki persentase tembakan tiga angka sebesar 27 persen.
Berikut hasil pertandingan hari pertama Seri 1 Semarang, Jumat (10/1/2020):