KOMPAS.com - Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong berencana pergi ke Italia untuk melihat perkembangan para pemain Garuda Select yang sedang mengikuti pemusatan latihan.
Hal itu dilakukan Shin Tae-yong untuk mempersiapkan pemain-pemain yang layak untuk ikut pemusatan latihan timnas U19 Indonesia.
Pemain Garuda Select sedang menggelar pemusatan latihan di Italia selama Januari 2020 ini.
Sebelumnya, tim asuhan Des Walker itu sudah melakukan pemusatan latihan di Inggris dengan melakoni 11 pertandingan dalam tiga bulan terakhir.
Baca juga: Seleksi Timnas U19 Indonesia, PSSI Panggil 52 Pemain
Setelah dari Italia, Garuda Select yang kembali ke Inggris dan akan bertolak ke Indonesia pada bulan Maret mendatang.
Adapun timnas U20 Indonesia berencana mulai menggelar pemusatan latihan di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, pada Senin (13/1/2020).
Sebanyak 52 pemain akan datang pada agenda pemusatan latihan tersebut, belum termasuk nama-nama pemain Garuda Select yang saat ini masih berada di Benua Eropa.
"Garuda Select tidak bisa pulang. Jadi, mungkin coach Shin Tae-yong yang akan ke Italia untuk memantau," kata asisten pelatih timnas U19 Indonesia, Nova Arianto, yang dilansir dari BolaSport.com.
"Mungkin dia akan berangkat setelah 13 Januari 2020," lanjutnya.
Selain itu, sebanyak 52 pemain yang dipanggil untuk seleksi pemusatan latihan merupakan nama-nama lama di persepakbolaan Indonesia.
Nantinya, dari 52 pemain akan diseleksi menjadi 30 pemain yang masuk ke pemusatan latihan tahap kedua timnas U19 Indonesia.
Baca juga: Fakhri Husaini Tak Tercantum di Timnas Indonesia Arahan Shin Tae-Yong
Agenda pemusatan latihan tersebut digelar sebagai persiapan timnas U19 Indonesia jelang tampil di Piala Dunia U20 2021.
Adapun tim pelatih timnas U19 Indonesia juga berencana akan menggelar pemusatan untuk fokus mengembangkan Vo2 Max pemain di Thailand.
"Pemain yang kami panggil masih nama-nama yang dulu, tetapi ada beberapa nama yang baru," kata Nova.
"Kami mengutamakan pemain-pemain coach Fakhri Husaini," ujar Nova Arianto mengakhiri. (Mochamad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.