KOMPAS.com - Ernesto Valverde menyadari posisinya sebagai pelatih kembali terancam setelah timnya kalah dalam laga semifinal Piala Super Spanyol antara Barcelona vs Atletico Madrid.
Laga Barcelona vs Atletico tersebut berlangsung di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Arab Saudi, Kamis (9/1/2020) atau Jumat dini hari WIB.
Dalam laga tersebut, Barcelona dipaksa menyerah 2-3 dari Los Rojiblancos - julukan Atletico Madrid.
Barcelona sebenarnya bermain cukup baik dan bisa membalikkan keadaan.
Baca juga: Barcelona Vs Atletico Madrid, Los Rojiblancos ke Final Piala Super Spanyol
Gol Atletico yang dicetak oleh Koke pada menit ke-46 bisa dibalas dua oleh Blaugrana - julukan Barcelona.
Dua gol tersebut dicetak oleh Lionel Messi (51') dan Antoine Griezmann (62') dalam tempo kurang lebih 15 menit.
Keunggulan itu tampaknya bakal bertahan hingga akhir pertandingan.
Namun, nasib baik tampaknya belum berpihak kepada Barcelona.
Mereka justru kebbobolaan 10 menit menjelang laga berakhir.
Gol-gol dari Alvaro Morata (81' -p), dan Angel Correa (86') membuat Barcelona akhirnya takluk 2-3 dari Atletico.
Baca juga: Barcelona Vs Atletico Madrid, Barca Kalah karena Pemain Mereka Sendiri
Selepas pertandingan, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, ditanyai soal masa depannya seusai tersingkir dari Piala Super Spanyol.
Dilansir dari Sportskeeda Jumat (10/1/2020), Valverde sendiri menyadari jabatannya kembali tidak aman menyusul kekalahan tersebut.
"Kami tahu seperti apa sepak bola itu dan selalu ada ketidakstabilan ketika kalah," ujarnya.
"Kami akan membicarakan hal ini (masa depan), itu tak terhindarkan," kata Valverde lagi.
Kendati demikian, Valverde enggan terlalu serius menanggapi masa depannya di Barcelona.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.