Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CdM Indonesia Belum Berani Bicara Target di Olimpiade Tokyo 2020

Kompas.com - 09/01/2020, 23:20 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rosan Roeslani selaku Chef de Mission (Cdm) Indonesia untuk Olimpiade Tokyo 2020 mengaku belum bisa menargetkan raihan medali bagi kontingen Indonesia.

Ia mengaku masih harus berdiskusi dengan Kemenpora, NOC Indonesia, dan cabor-cabor Olimpiade untuk bisa menghitung target medali di Olimpiade Tokyo 2020.

"Kami belum ada gambaran berapa target medali emas," ucap Rosan sambil tersenyum saat ditemui di Kantor Kemenpora Lt. 10, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (9/1/2020).

Meski demikian, Rosan berharap raihan medali emas kontingen Indonesia tahun ini bisa melebihi hasil akhir Olimpiade Rio empat tahun lalu.

Baca juga: Bahas Olimpiade 2020, CdM Rosan Roeslani Temui Menpora

"Target medali yang jelas lebih baik dari Olimpiade 2016 ya. (Olimpiade) Rio kan kita dapat 1 emas dan 2 perak," kata Rosan.

"Hasilnya harus lebih baik. Akan tetapi, saya belum bisa pastikan karena masih harus ketemu NOC Indonesia dan cabor-cabor tersebut," lanjutnya.

Meski mengaku belum bisa menentukan target keseluruhan kontingen Indonesia, Rosan mengaku punya target pribadi di Olimpiade Tokyo 2020.

Sebagai CdM dan Ketum PABBSI (Persatuan Angkat Besi dan Berat Seluruh Indonesia), Rosan ingin angkat besi meraih medali emas pertamanya sejak mengikuti ajang multievent tersebut.

Pasalnya, selama ini angkat besi menjadi salah satu cabor selain bulu tangkis yang rutin menyumbang medali di Olimpiade.

Baca juga: Format Liga 1 2020 Bakal Dibagi Dua Wilayah, Apa Kata PT LIB ?

"Kalau target pribadi, medali emas dari angkat besi," kata Rosan.

"Selama ini angkat besi selalu menyumbang medali, tetapi belum pernah medali emas," lanjutnya.

Selain itu, Rosan berharap cabor andalan Indonesia di Olimpiade, bulu tangkis, bisa meraih lebih dari satu medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya harap bulu tangkis juga bisa sumbang lebih dari satu medali emas," kata Rosan mengakhiri.

Indonesia mengambil satu medali emas pada Olimpiade Rio 2016 lewat perjuangan Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir di nomor ganda campuran.

Mereka mengalahkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com