Kelimanya adalah Marpoyan Damai Aviators, Pekanbaru Kota Heroes, Senapelan Heritage, Tenayan Raya Highlander, dan Sukajadi Legislator.
Kemudian, pembagian tim dilakukan secara merata agar kekuatan tim tidak ada yang timpang.
“Gagasan ini dilakukan bersama, mulai dari mengumpulkan dan mendata para pemain khususnya yang ada di kota Pekanbaru," ujarnya.
Selanjutnya, pihaknya membuat semacam daftar sesuai dengan kemampuan individu antarpemain.
Konsekuensinya, belum tentu para pemain yang bermain di satu sekolah atau satu klub bisa bermain bersama.
Pihaknya, kata Dedi, juga mempersiapkan pelatih, utamanya, dari LBJ.
Pelaksanaan semua proses itu berlangsung mulai Spetember 2019.
Selanjutnya, dari data kompetisi berjalan, terpilih 12 pemain.
"Para pemain inilah yang menjadi tim Pekanbaru All Star," ujar Dedi sembari menyebut bahwa pelatih tim adalah Dewit Yan.
"Pra Season adalah kesempatan emas buat basket putri Riau belajar secara langsung dari tim-tim Srikandi Cup," asa Cindi Napitupulu, salah seorang pemain yang masuk roster tim lewat ajang Pekanbaru Ladies League.