Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Format Liga 1 2020 Bakal Dibagi Dua Wilayah, Apa Kata PT LIB ?

Kompas.com - 09/01/2020, 20:00 WIB
Angga Setiawan,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com – Sempat ada kabar yang mengatakan bahwa Liga 1 2020 bakal menerapkan sistem wilayah Timur dan Barat.

Demi meluruskan isu yang terlanjur berkembang luas seperti bola salju, Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit membantah kabar tersebut.

Direktur PT Liga Indonesia Baru (LIB), Dirk Soplanit, menegaskan pihaknya belum menindaklanjuti rencana untuk membagi dua wilayah Liga 1.

Dirk Soplanit mengatakan jika Liga 1 2020 masih menggunakan format turnamen tunggal dengan 18 tim bakal berkompetisi satu sama lain.

Baca juga: Jelang Liga 1 2020, Persib Dihantui Masalah Stadion Kandang

Ide soal format wilayah sebelumnya diutarakan Presiden Persiraja Banda Aceh, Nazaruddin Dek Gam.

Nazaruddin sempat menyinggung soal kompetisi Liga 1 2020 digelar dengan dua wilayah yakni Timur dan Barat.

Gagasan tersebut muncul lantaran adanya permasalahan beratnya ongkos perjalanan Persiraja Banda Aceh yang secara geografis berada di ujung timur wilayah Indonesia.

Dirk Soplanit pun akhirnya angkat bicara terkait usulan dari tim promosi Liga 1 2020 itu.

Baca juga: Sambut Musim 2020, PT LIB Klaim Sudah Tidak Punya Utang ke Klub

"Tidak, tidak, tidak ada rencana seperti itu (dua wilayah)," kata Dirk Soplanit saat dihubungi wartawan.

"Kompetisi berjalan seperti biasa, jadi tetap formatnya biasa, tidak ada pembagian wilayah," ucap pria yang juga menjabat sebagai Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI itu.

Lebih lanjut Dirk Soplanit mengatakan pihaknya akan memikirkan bersama dengan 18 klub peserta Liga 1 2020.

Nantinya PT LIB akan menggelar RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham) sebelum kompetisi dimulai pada 1 Maret 2020.

Baca juga: PT LIB Lakukan Verifikasi Tiga Klub Promosi ke Liga 1

"Dari sana mungkin kami akan memikirkan secara bersama jalan keluarnya bagaimana," kata Dirk Soplanit.

"Akan tetapi, yang jelas tidak akan mungkin kami menerapkan format dua wilayah, tetap kami jalankan seperti biasa," ucap Nazaruddin.

Dirk Soplanit melanjutkan bahwa format dua wilayah akan tetap dilakukan untuk kompetisi Liga 2 2020.

Sebab, jumlah peserta Liga 2 2020 mencapai 24 tim, berbeda dengan Liga 1 2020 yang hanya 18 klub.

Baca juga: Direktur PT LIB Tepis Tudingan Miring Laga Persib Vs Persela

"Format itu hanya kami gunakan di Liga 2 saja karena memang jumlah timnya ada 24 klub," kata Dirk Soplanit.

"Jadi wajar kalau kami lakukan pembagian wilayah di Liga 2 2020," tutur Dirk Soplanit mengakhiri. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Jawaban soal Kans Nathan Dipanggil STY ke Timnas U23 Indonesia

Liga Indonesia
Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Saat Shin Tae-yong Merasa Tak Enak Hati Usai Troussier Dipecat Vietnam...

Internasional
Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liverpool Mundur dari Perburuan Alonso, Ada 2 Kandidat Pengganti Klopp

Liga Inggris
Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Keputusan Sudah Diambil, Xabi Alonso Satu Musim Lagi di Leverkusen

Bundesliga
Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Link Live Streaming Laga Liga 1 Malam Ini, PSM Makassar Vs Borneo FC

Liga Lain
Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Man City Vs Arsenal: Meriam ke Kandang Macan, City 38 Laga Tak Terkalahkan

Liga Inggris
PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

PSM Vs Borneo FC, Catatan Gemilang Tim Tamu Bikin Tavares Sulit Menutup Mata

Liga Indonesia
Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Pengamat Malaysia Soroti Kemajuan Timnas Indonesia, Puji Prinsip STY

Timnas Indonesia
Sorotan Media Korea Selatan ke 'Magis Shin Tae-yong' Bersama Timnas Indonesia

Sorotan Media Korea Selatan ke "Magis Shin Tae-yong" Bersama Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Gianluigi Buffon Bergabung, Italia Tak Akan Mengecewakan di Euro 2024

Internasional
Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Target Medali Indonesia Olimpiade Paris 2024 Tunggu Kualifikasi Semua Cabor

Olahraga
Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Chelsea Vs Burnley: Sterling dan Pochettino Paham Kemarahan Fan

Liga Inggris
Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Alphonso Davies Dapat Ultimatum Bayern, Madrid Pantau Situasi

Bundesliga
Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Persaingan Kiper Persebaya: Andhika Tahan Penalti, Ujian untuk Ernando Ari

Liga Indonesia
Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Barito Putera Vs PSIS: Nikmati Pertandingan Usai Sikat Juara Bertahan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com