Rangkaian pertandingan IBL musim ini akan dibuka dengan laga BPD DIY Bima Perkasa vs Louvre Surabaya.
Laga tersebut akan dihelat di GOR Sahabat, Semarang, Jumat (10/1/2020) pukul 15.00 WIB.
Duel ini diprediksian bakal menguras emosi karena kehadiran Galank Gunawan dan Samuel Benedict Palmelai.
Keduanya saat ini berkostum Louvre Surabaya dan langsung menghadapi mantan timnya pada laga perdana.
Kediri dipilih sebagai tuan rumah baru untuk IBL 2020.
Baca juga: 2 Kali Final Saat Pramusim, Amartha Hangtuah Optimistis Tatap IBL 2020
Kota Kediri memiliki infrastruktur Gedung Olah Raga yang sangat representatif.
Adalah GOR Jayabaya yang selesai dibangun pada tahun 2007, memiliki kapasitas hingga 8.000 penonton, dan dilengkapi sarana fasilitas pendukung yang sangat memadai untuk menghelat event olahraga dengan skala nasional maupun internasional.
Pemilihan Kediri sebagai kota penyelenggara bukan tanpa alasan.
Potensi bola basket Kediri sangat tinggi, bahkan sejarah bola basket Indonesia tak bisa dipisahkan dengan Kediri lewat klub bola basket legendarisnya, Halim Kediri.
TVRI akan menjadi official broadcaster IBL 2020. TVRI akan menayangkan 12 pertandingan secara langsung setiap Minggu sore.
Diawali dengan laga Indonesia Patriot melawan Pelita Jaya Bakrie di GOR Sahabat Semarang, Minggu (12/1/2020).
Baca juga: Ditinggal Pelatih, Amartha HangTuah Tak Ubah Target pada IBL 2020
"IBL cocok dengan TVRI. Bola Basket adalah olahraga milenial. Sesuai dengan tag line TVRI Goes Millenials," kata Direktur Utama IBL, Helmy Yahya, seperti dilansir dari web resmi IBL.
Kompetisi IBL 2020 akan diramaikan dengan 27 legiun asing yang terbagi rata untuk sembilan klub, kecuali Indonesia Patriots.
Masing-masing klub hanya boleh memainkan maksimal dua pemain asing secara bersamaan dalam satu pertandingan.
Dari sekian banyak pemain asing yang akan berlaga di IBL 2020, dua pebasket "impor" ini mungkin bisa mencuri perhatian pencinta olahraga basket.