Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Luka Jovic, Pemain Berbakat Kesekian yang Rusak gara-gara Real Madrid

Kompas.com - 09/01/2020, 09:00 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Luka Jovic adalah salah satu pemain yang tampil cemerlang selama musim 2018-2019 silam.

Bersama Eintracht Frankfurt, pemain asal Serbia itu berhasil mencetak 27 gol di semua kompetisi dan ikut andil membawa klub ke semifinal Liga Europa.

Kecemerlangan Jovic itulah yang membuat Real Madrid kesengsem. Bermodal 60 juta euro (sekitar Rp 926 miliar), pemain yang baru berusia 22 tahun itu diboyong ke Santiago Bernabeu.

Namun, segala kecemerlangan Jovic seakan sirna di Madrid. Setelah berjalan setengah musim, Jovic baru mencetak satu gol dari 14 pertandingan yang dilakoninya.

Terakhir, ia gagal mencetak satu gol dalam empat pertandingan yang dilakoninya di Liga Spanyol.

Selama setengah musim, Jovic juga baru menjadi starter pada empat pertandingan. Penampilannya sebagai pemain inti di La Liga terjadi pada Oktober lalu.

Catatan buruk itulah yang membuat Jovic disoroti pelatih timnas Serbia, Ljubisa Tumbakovic.

Tumbakovic menilai Jovic tidak melakukan cukup banyak hal untuk meyakinkan orang-orang bahwa ia siap untuk tampil.

Akibatnya, Jovic tidak diikutsertakan dalam laga internasional timnas Serbia beberapa waktu lalu.

“Saya menjaga setiap pemain untuk mendapatkan yang terbaik dari tim nasional," kata Tumbakovic seperti dikutip Marca.

"Tidak ada masalah di antara kami. Masalah Luka Jovic adalah Luka Jovic," ucap Tumbakovic.

Baca juga: Luka Jovic Butuh Waktu untuk Bersinar di Real Madrid

Jika melihat ke belakang, Jovic mungkin bukan satu-satunya pemain berbakat yang rusak setelah bergabung ke Real Madrid.

Thesportster.com pernah merangkum 15 pemain berbakat yang rusak di Real Madrid selama dekade 2000-an dan 2010-an.

Dari 15 nama, ada beberapa nama tenar, di antaranya Michael Owen, David Beckham, Fabio Cannavaro, Wesley Sneijder, Arjen Robben, Nicolas Anelka, hingga Kaka.

Ricardo Kaka semasa masih bermain di Real Madrid.AFP Ricardo Kaka semasa masih bermain di Real Madrid.

Dari nama-nama tersebut, ada yang berhasil mengembalikan performanya setelah pindah ke klub lain.

Namun, tak sedikit yang gagal kembali bersinar dan harus tampil di kompetisi dengan level yang lebih rendah.

Jovic sendiri baru setengah musim di Real Madrid. Masih terlalu dini memang mengangganya gagal di Los Blancos.

Hal itulah yang diyakini Veljko Paunovic, mantan pelatih timnas U-19 Serbia yang menemukan bakat dalam diri Jovic.

Baca juga: Kaka: Masalah Saya Ketika di Madrid adalah Cedera dan Mourinho

Paunovic adalah pelatih yang menangani Jovic saat tampil di Piala Eropa U-19 tahun 2014. Ketika itu, Jovic menembus timnas U-19 saat usianya baru 16 tahun.

Absennya Karim Benzema berarti Jovic memiliki kesempatan untuk bermain di Piala Super Spanyol dan

"Saya menilai enam bulan pertama adalah waktu untuk adaptasi. Dia hanya perlu sedikit menyederhanakan perannya," kata Paunovic kepada AS.

"Apa yang telah kita lihat sejauh ini adalah versi biasa-biasa saja dari dia. Sekarang adalah saatnya untuk bangun dan mengambil kesempatan yang telah diberikan kepadanya."

"Saya percaya padanya. Ini saatnya untuk mulai mengambil keuntungan. Sudah waktunya untuk bangkit," ucapnya.

Baca juga: Luka Jovic Ungkap Pemain Real Madrid Idolanya Saat Kecil

Karakter Jovic yang cenderung pendiam banyak dianggap tidak membantu proses asimilasinya di Bernabeu.

Namun, Paunovic tak sependapat mengenai hal itu.

"Dia adalah anak yang sangat tenang dan itulah yang membuatnya begitu keren di area penalti," kata dia.

"Tapi kulit domba yang dia kenakan ini sama dengan yang kita lihat di lapangan dan di dalamnya ada singa yang belum ditunjukkan kepada publik Spanyol atau penggemar Madrid."

"Saya tahu itu ada di sana dan saya sangat percaya kepadanya. Dia harus memilih kembali menjadi singa yang hidup di dalam dirinya," tutur Paunovic lagi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com