Namun, tak sedikit yang gagal kembali bersinar dan harus tampil di kompetisi dengan level yang lebih rendah.
Jovic sendiri baru setengah musim di Real Madrid. Masih terlalu dini memang mengangganya gagal di Los Blancos.
Hal itulah yang diyakini Veljko Paunovic, mantan pelatih timnas U-19 Serbia yang menemukan bakat dalam diri Jovic.
Baca juga: Kaka: Masalah Saya Ketika di Madrid adalah Cedera dan Mourinho
Paunovic adalah pelatih yang menangani Jovic saat tampil di Piala Eropa U-19 tahun 2014. Ketika itu, Jovic menembus timnas U-19 saat usianya baru 16 tahun.
Absennya Karim Benzema berarti Jovic memiliki kesempatan untuk bermain di Piala Super Spanyol dan
"Saya menilai enam bulan pertama adalah waktu untuk adaptasi. Dia hanya perlu sedikit menyederhanakan perannya," kata Paunovic kepada AS.
"Apa yang telah kita lihat sejauh ini adalah versi biasa-biasa saja dari dia. Sekarang adalah saatnya untuk bangun dan mengambil kesempatan yang telah diberikan kepadanya."
"Saya percaya padanya. Ini saatnya untuk mulai mengambil keuntungan. Sudah waktunya untuk bangkit," ucapnya.
Baca juga: Luka Jovic Ungkap Pemain Real Madrid Idolanya Saat Kecil
Karakter Jovic yang cenderung pendiam banyak dianggap tidak membantu proses asimilasinya di Bernabeu.
Namun, Paunovic tak sependapat mengenai hal itu.
"Dia adalah anak yang sangat tenang dan itulah yang membuatnya begitu keren di area penalti," kata dia.
"Tapi kulit domba yang dia kenakan ini sama dengan yang kita lihat di lapangan dan di dalamnya ada singa yang belum ditunjukkan kepada publik Spanyol atau penggemar Madrid."
"Saya tahu itu ada di sana dan saya sangat percaya kepadanya. Dia harus memilih kembali menjadi singa yang hidup di dalam dirinya," tutur Paunovic lagi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.