Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malaysia Tak Izinkan Juara dan Runner Up Liganya Ikut ASEAN Club Championship

Kompas.com - 09/01/2020, 07:14 WIB
Alsadad Rudi,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM) tak mengizinkan klub juara dan runner up liganya tampil di kejuaraan ASEAN Club Championship (ACC).

ACC adalah kompetisi yang akan diikuti 12 klub dari liga-liga di wilayah ASEAN, di bawah naungan langsung Asosiasi Sepak Bola ASEAN (AFF).

Rencananya, ACC akan memulai kompetisi untuk pertama kalinya pada tahun depan atau 2020.

Indonesia akan diwaliki juara dan runner up Liga 1 2019, Bali United dan Persebaya Surabaya.

Seperti Indonesia, Malaysia bersama Thailand dan Vietnam mendapatkan jatah dua klub di ajang yang baru pertama kali digelar ini.

Namun, Malaysia tak akan mengutus klub juara dan runner up Liga Super Malaysia 2019 untuk ikut.

Sekretaris Jenderal FAM Stuart Ramalingam mengatakan, ada beberapa alasan yang membuat mereka keberatan mengirim wakil ke kejuaraan tersebut.

FAM menilai ACC tak mendapat dukungan dari Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) dan bisa mengganggu jadwal kompetisi klub-klub Malaysia, baik di level domestik maupun di tingkat Asia, seperti Liga Champions Asia serta Piala AFC.

Baca juga: Tahun Depan, Kejuaraan Antar Klub Se-ASEAN Akan Digelar

Khusus Liga Champions Asia, Malaysia mendapat jatah satu slot lolos langsung di fase grup. Jatah ini menjadi milik juara bertahan Liga Super Malaysia, Johor Darul Ta'zim.

Selain itu, FAM menilai ACC bisa mengganggu agenda tim nasional Malaysia.

“Kami baru menerima undangan mengikuti ACC beberapa pekan lalu. Bagi FAM, ada dua alasan yang membuat kami tidak mengonfirmasi berpartisipasi. Pertama dukungan dari AFC. Kami meminta adanya persetujuan dari AFC sebelum memastikan ikut,” ujar Ramalingam kepada Goal Malaysia.

“Kedua, ketika kami melihat jadwal, sudah jelas berbenturan dengan liga domestik dan program tim nasional yang sudah kami susun untuk tahun 2020. Jadi, jadwal yang dikirim ke kami tidak cocok dengan kalender tim nasional," lanjutnya.

Menurut Ramalingam, Malaysia tidak akan ambil bagian di ACC jika AFF mewajibkan keikutsertaan tim-tim peringkat atas liga.

Sebab, ia menegaskan, klub-klub Malaysia akan lebih memprioritaskan tampil di kejuaraan tingkat Asia, seperti Liga Champions Asia serta Piala AFC.

Namun, Ramalingam menyatakan Malaysia akan ikut jika AFF mengizinkan partisipasi klub peringkat ketiga, keempat, atau kelima yang tampil.

Baca juga: Bali United dan Persebaya Wakili Indonesia di ASEAN Club Championship

Ia menganggap itu bisa menjadi bukti bahwa ACC diadakan untuk pengembangan klub, bukan karena faktor komersial.

“Jika ACC mewajibkan klub teratas bermain, mereka akan tampil di beberapa pertandingan dalam satu atau dua pekan. Jadwal itu merugikan kami sebagai induk sepak bola naional, karena penampilan klub di kompetisi AFC menjadi prioritas kami,” tegas Ramalingam.

“Kami memberikan dukungan penuh kepada klub kami untuk berlaga di kompetisi Asia. Jangan lupa, di kompetisi antarklub AFC ada kalkulasi poin, dan itu sangat penting buat kami."

"Jika kami tampil buruk di kompetisi AFC musim ini, itu akan memengaruhi jatah kami di musim berikutnya," ujar dia menambahkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Saat Legenda Timnas Indonesia 'Angkat Topi' untuk Ernando Ari...

Saat Legenda Timnas Indonesia "Angkat Topi" untuk Ernando Ari...

Timnas Indonesia
Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati 'Sang Dewi'

Klopp Pulang Tanpa Keajaiban, Liverpool Terbentur Hati "Sang Dewi"

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com