Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Baru Lega Serie A dan Problem Menumpuk di Liga Italia

Kompas.com - 09/01/2020, 03:00 WIB
Firzie A. Idris

Penulis

KOMPAS.com - Lega Serie A, penyelenggara kompetisi tertinggi Liga Italia, telah memilih Paolo Dal Pino sebagai presiden baru mereka setelah mendapat 12 suara dari 20 voter pada pemilihan yang bergulir di Milan pada Rabu (8/1/2020).

Paolo Dal Pino akhirnya terpilih setelah mendapat satu suara lebih banyak dari mayoritas. Dua pemungutan suara sebelumnya gagal mendapatkan kuorum.

Pertemuan di Via Rosellini, Milan, tersebut dihadiri para petinggi klub-klub Liga Italia.

Mereka yang hadir antara lain Giuseppe Marotta (Inter Milan), Andrea Agnelli (Juventus), Paolo Scaroni (Milan), Massimo Ferrero (Sampdoria), dll.

Menurut kantor berita ANSA, ada dua kubu dalam pemilihan ini. Satu yang menjagokan Paolo Dal Pino dan mereka yang inigin Gaetano Micciche kembali.

Baca juga: Zlatan Ibrahimovic dan Nasib 6 Pemain Top yang Comeback ke AC Milan

Micciche mengundurkan diri pada November 2019 setelah penyelidikan ke proses ia terpilih sebagai presiden pada Maret 2018.

Lega Serie A sempat berjalan satu tahun tanpa seorang presiden sebelum Micciche terpilih.

Voting akhir menempatkan Paolo Dal Pino dengan 12 suara sementara Gaetano Micciche memiliki 7 suara.

Satu suara absen.

Lahir pada 1962, Paolo Dal Pino berasal dari Milan dan mempunyai latar belakang di bidang telekomunikasi dan pernah bekerja di Fininvest, Mondadori, Kataweb, Telecom, SEAT, Pirelli, dan Wind.

Ia juga pernah menjadi direktur keuangann dan GM di La Repubblica, salah satu koran terbesar di Italia.

Baca juga: Apa Motivasi Jesse Lingard Bekerja Sama dengan Mino Raiola?

La Gazzetta dello Sport menggambarkan dia sebagai "salah satu manajer paling top di dunia TMT (Teknologi-Media-Telekomunikasi)."

Dal Pino menguasai tiga bahasa dan punya pengalaman bekerja di Brasil saat masih di Telecom dan Pirelli.

Salah satu tantangan terbesar Dal Pino, menurut La Repubblica, adalah menegosiasikan hak siar televisi kasta tertinggi Liga Italia.

Serie A akan memasuki siklus hak siar baru untuk musim 2021-2022 hingga 2023-2024 di tengah merosotnya jumlah pelanggan TV berbayar di Italia di tengah banyaknya tayangan bajakan.

Kasus rasisme juga masih marak dan menjadi momok di Liga Italia dengan beberapa kejadian yang melibatkan pemain-pemain berprofil tinggi seperti Romelu Lukaku (Inter Milan), Franck Kessie (AC Milan), serta Mario Balotelli (Brescia).

Baca juga: Anak Evander Holyfield Akan Menjadi Bintang Serial Dokumenter

Bahkan, usaha Lega Serie A untuk memerangi rasisme dengan merekrut artis Simone Fugazzotto untuk memerangi rasisme berujung bencana.

Fugazzotto justru menggambar tiga kera untuk merepresentasikan keberagaman di sepak bola.

Sang pelukis memang terkenal dengan karya-karyanya yang kerap melukis monyet sebagai metafora manusia.

Keputusan Lega Serie A menunjuk artis tersebut sebagai ujung tombak kampanye antirasisme dikatakan sebagai bentuk tambahan betapa orang Italia sangat tidak sensitif terhadap isu rasisme.

Dal Pino harus berhadapan dengan Luigi De Siervo, CEO Lega Serie A, yang menunjuk Fugazzotto.

De Siervo juga melakukan langkah kontroversial dalam meminta semua produser siaran internasional Serie A untuk mematikan mikrofon yang mengarah ke Curva (tempat konsentrasi para Ultras di stadion-stadion Italia) agar tidak menangkap nyanyian-nyanyian rasis di televisi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Skorsing Ivar Jenner dan Ramadhan Sananta, Lewatkan Indonesia Vs Australia

Timnas Indonesia
Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Hasil Liga 1: Nainggolan Bantu Bhayangkara Pesta 7 Gol, PSM Bekuk PSIS

Liga Indonesia
Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Alasan Wasit Tak Cek VAR Saat Usir Ivar Jenner pada Qatar Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Profil Nasrullo Kabirov: Pernah ke Indonesia, Punya Riwayat Beri Qatar 3 Penalti

Internasional
Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Barcelona Vs PSG, Perang Besar Sepak Bola untuk Xavi

Liga Champions
Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Update Ranking BWF: Jonatan Christie Tembus 3 Besar, Ginting Melorot 4 Tingkat

Badminton
AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

AC Milan dan Rafael Leao Rilis Koleksi Spesial, Filosofi Peselancar

Liga Italia
Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Daftar Pemain Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Anthony Engelen Siap Tarung di HSS Series 5 dengan 10 Jahitan di Kaki

Olahraga
Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Championship Series Liga 1, Persib Pantang Bergantung Hasil Tim Lain

Liga Indonesia
3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

3 Fakta Usai Timnas Indonesia Takluk dari Qatar di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Hasil Persebaya Vs Dewa United 0-3, Bajul Ijo Dijebol Mantan

Liga Indonesia
Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Barcelona Vs PSG, Bukan Pertarungan Xavi dan Luis Enrique

Liga Champions
Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Peringatan Pochettino kepada Jackson dan Madueke yang Rebutan Penalti

Liga Inggris
Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Piala Asia U23, STY Sebut Timnas Indonesia Dibuat Tak Nyaman Jelang Vs Qatar

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com