Kasus rasisme juga masih marak dan menjadi momok di Liga Italia dengan beberapa kejadian yang melibatkan pemain-pemain berprofil tinggi seperti Romelu Lukaku (Inter Milan), Franck Kessie (AC Milan), serta Mario Balotelli (Brescia).
Baca juga: Anak Evander Holyfield Akan Menjadi Bintang Serial Dokumenter
Bahkan, usaha Lega Serie A untuk memerangi rasisme dengan merekrut artis Simone Fugazzotto untuk memerangi rasisme berujung bencana.
Fugazzotto justru menggambar tiga kera untuk merepresentasikan keberagaman di sepak bola.
Sang pelukis memang terkenal dengan karya-karyanya yang kerap melukis monyet sebagai metafora manusia.
Keputusan Lega Serie A menunjuk artis tersebut sebagai ujung tombak kampanye antirasisme dikatakan sebagai bentuk tambahan betapa orang Italia sangat tidak sensitif terhadap isu rasisme.
Dal Pino harus berhadapan dengan Luigi De Siervo, CEO Lega Serie A, yang menunjuk Fugazzotto.
De Siervo juga melakukan langkah kontroversial dalam meminta semua produser siaran internasional Serie A untuk mematikan mikrofon yang mengarah ke Curva (tempat konsentrasi para Ultras di stadion-stadion Italia) agar tidak menangkap nyanyian-nyanyian rasis di televisi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.