Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Persebaya Surabaya Rekrut Patrich Wanggai

Kompas.com - 08/01/2020, 17:20 WIB
Faishal Raihan,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengungkapkan alasannya memboyong Patrich Wanggai dari Kalteng Putra.

Persebaya Surabaya terus berbenah menyambut musim kompetisi Liga 1 2020.

Beberapa pemain yang tidak "nyetel" musim lalu diizinkan pergi untuk mencari petualangan baru.

Sebagai gantinya, Persebaya merekrut beberapa pemain pada bursa transfer musim ini.

Tiga pemain lokal telah didatangkan. Mereka adalah Bayu Nugroho (eks PSIS Semarang), Ricky Kambuaya (eks PSS Sleman), dan Arif Satria (eks Persela Lamongan).

Baca juga: Ada Ibrahimovic di Persebaya

Terkini, Persebaya memperkenalkan dua pemain, yaitu Patrich Wanggai dan Mahmoud Eid.

Kedatangan Mahmoud Eid tidak menjadi persoalan. Namun, berbeda dengan Patrich Wanggai.

Sejumlah pertanyaan ramai di media sosial terhadap bergabungnya Patrich Wanggai.

Wajar saja, Wanggai yang berposisi sebagai striker justru menjadi langganan dihukum wasit saat Liga 1 2019.

Sembilan kartu kuning dan satu kartu merah telah diterima Wanggai saat membela Kalteng Putra di Liga 1 2019.

Namun, rupanya pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, memiliki alasan tersendiri dalam kehadiran sosok eks penyeran timnas U-23 Indonesia tersebut.

Baca juga: Aji Santoso Yakin Patrich Wanggai Akan Jadi Anak Baik di Persebaya

"Beberapa hari yang lalu saya mendata semua striker lokal yang ada," ucap Aji Santoso dikutip BolaSport.com dari Tribun Jabar.

"Dari semua data yang ada, saya menjatuhkan pilihan pada Patrich Wanggai karena saya lihat masih sangat layak untuk musim depan," katanya.

Menurut Aji Santoso, kehadiran Wanggai di skuad Bajul Ijo bisa menambah stok penyerang.

Seperti diketahui, Persebaya saat ini baru memiliki David da Silva yang bisa mengisi posisi striker.

Halaman:
Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com