Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa Transfer Liga 1, Respons Bhayangkara FC soal Bergabungnya Hardianto dan Ruben

Kompas.com - 08/01/2020, 16:30 WIB
Suci Rahayu,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen Bhayangkara FC merespons isu merapatnya dua pemain baru yang akan bergabung dengan tim berjuluk The Guardian tersebut.

Kedua pemain tersebut adalah striker muda eks Arema FC, Ahmad Nur Hardianto dan bek kiri sekaligus kapten Persebaya Surabaya, Ruben Sanadi.

Merapatnya dua pemain tersebut dibenarkan oleh Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji. Namun lebih lanjut Sumardji menjelaskan  kondisi Ahmad Nur Hardianto dan Ruben sedikit berbeda.

Baca juga: Osvaldo Haay Bicara soal Persebaya dan Persija

Hardianto telah resmi bergabung dengan Bhayangkara. Soal Ruben, menurut Sumardji, manajemen masih belum tahu seperti apa kepastiannya karena belum ada laporan dari pelatih mereka, Paul Munster.

"Hardianto ya karena anaknya yang datang ke Paul. Tapi kalau Ruben saya belum dapat update dari Paul. Memang kami butuh bek kiri," ujar Sumardji kepada KOMPAS.com.

Kapten Persebaya Surabaya saat Liga 1 2019, Ruben Sanadi.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Kapten Persebaya Surabaya saat Liga 1 2019, Ruben Sanadi.

Bergabungnya Ahmad Nur Hardianto dianggap sesuai dengan kebutuhan tim. Bhayangkara FC sendiri membutuhkan sosok striker murni.

Usia Hardianto yang masing tergolong muda yakni 24 tahun menjadi pertimbangan Bhayangkara FC untuk merekrut eks Persela Lamongan tersebut.

Untuk rumor Ruben, Sumardji tidak mengomentari karena belum adanya kesepakatan antara tim dengan pemain yang bersangkutan. U

ntuk itu Sumardji masih menunggu seperti apa hasil negosiasi antara manajemen dengan Ruben sebelum merilis resmi bergabungnya kapten Persebaya tersebut.

Selain dikaitkan dengan Bhayangkara FC, nama Ruben sendiri juga dikaitkan dengan Bali United yang sedang membangun dream team untuk musim depan.

"Kalau Nur Hardianto bagus kebetulan kita tidak ada striker murni muda. Kalau soal Ruben karena belum ada kepastian saya no coment," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com