Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Liga 1 2020, Persib Dihantui Masalah Stadion Kandang

Kompas.com - 08/01/2020, 05:40 WIB
Kontributor Bola, Septian Nugraha,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Menatap Liga 1 2020, Persib Bandung terancam dirundung permasalahan terkait stadion yang akan mereka gunakan sebagai homebase.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahyono, menyampaikan bahwa sejauh ini pihaknya masih memprioritaskan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) sebagai homebase mereka di Liga 1 2020.

Secara geografis, Stadion GBLA memang sangat representatif digunakan Persib lantaran lokasinya yang memang berada di wilayah Kota Bandung.

Baca juga: Bursa Transfer, Abdul Aziz Tegaskan Bertahan di Persib

"Kalau kami tentu ingin pakai Stadion GBLA sebagai kandang kami musim depan. Ya kita lihat saja nanti," kata Teddy di Graha Persib, Kota Bandung, Selasa (7/1/2020).

Akan tetapi, kecil kemungkinan bagi Persib untuk bisa berkandang di Stadion GBLA.

Pasalnya, pengelolaan stadion berkapasitas 36.000 kursi itu masih menjadi polemik antara Pemerintah Kota Bandung dengan PT Adhi Karya selaku kontraktor.

Selain itu, Stadion GBLA pun dinilai kurang representatif untuk menggelar pertandingan yang berpotensi menyedot animo penonton yang tinggi.

Sebab, ada beberapa konstruksi banungan yang rusak.

Terkait hal tersebut, Teddy menyampaikan bahwa Persib memiliki opsi kedua, yaitu kembali berkandang di Stadion Si Jalak Harupat di Kabupaten Bandung.

Stadion berkapasitas 27.000 kursi itu sudah dijadikan kandang Persib pada Liga 1 2019.

"Kalau memang belum bisa, kami akan menggunakan Stadion Si Jalak Harupat sebagai alternatif. Jadi memang kami memprioritaskan dua stadion itu sebagai homebase," tutur Teddy.

Meski demikian, Persib terancam tidak bisa berkandang secara penuh di Stadion Si Jalak Harupat.

Baca juga: Jadwal Persib di Turnamen Asia Challenge 2020

Sebab stadion tersebut masuk dalam kandidat venue untuk penyelenggaraan Piala Dunia U-20 2021.

Bila memang ditunjuk, Stadion Si Jalak Harupat akan direnovasi agar layak digunakan untuk menggelar  sekaliber Piala Dunia.

"Ya, kita lihat saja nanti seperti apa. Sampai sekarang kan kami juga belum tahu kapan Stadion Si Jalak Harupat itu akan direnovasi," ujar Teddy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Babak Akhir Ten Hag di Man United, Disebut Tidak Ada Jalan Kembali

Liga Inggris
Respons Pemain Persib Usai Ikuti 'Kelas' VAR Liga 1

Respons Pemain Persib Usai Ikuti "Kelas" VAR Liga 1

Liga Indonesia
Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Format Baru Liga 1 Disebut Seru, Apresiasi Trofi untuk Borneo FC

Liga Indonesia
Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Persib Dapat Sosialisasi Penerapan VAR untuk Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Cara AC Milan Ganggu Pesta Scudetto Inter Milan di San Siro

Liga Italia
Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Indonesia Cetak Sejarah di Piala Asia U23, Kekuatan Poros Ernando-Rizky Ridho

Timnas Indonesia
Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Pelatih Timnas U23 Korea Terkejut dengan STY, Indonesia Lawan Sulit

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Indonesia Vs Korea Selatan: PSSI Upayakan Nathan Tjoe-A-On Kembali

Timnas Indonesia
Inter Juara Serie A, 'Demonismo', dan Karya Master Transfer Marotta

Inter Juara Serie A, "Demonismo", dan Karya Master Transfer Marotta

Liga Italia
Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi 'Superpower' di Asia

Pengamat Australia Soal Syarat Timnas Indonesia Jadi "Superpower" di Asia

Timnas Indonesia
Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut 'Rematch'

Kontroversi Gol Hantu di El Clasico, Barcelona Siap Tuntut "Rematch"

Liga Spanyol
STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

STY Paham Korea Selatan, Disebut Senjata Tertajam Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Atlet Sepeda Indonesia Bernard van Aert Lolos Olimpiade Paris 2024

Sports
Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Olahraga Golf, Royale Krakatau Renovasi Area Driving Range

Sports
Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Alasan Mourinho Pergi dari Man United dengan Sedih, Singgung Ten Hag

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com