Kapten Persik Kediri Yakin dengan Kapasitas Joko Susilo

KEDIRI, KOMPAS.com - Kapten Persik Kediri, Faris Aditama, menyambut positif keputusan timnya menunjuk Joko Susilo sebagai pelatih baru.

Sebab, dia menilai mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu punya visi yang bagus.

Persik Kediri resmi melantik Joko Susilo sebagai pelatih pada Sabtu (4/1/2020).

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Pelatih Persik Tak Mau Komentar soal Hamka Hamzah

Joko Susilo akan memimpin Persik Kediri menghadapi Liga 1 2020. Dia menggantikan peran Budiarjo Tholib yang tidak melanjutkan kerja sama dengan klub berjulukan Macan Putih itu.

"Bagus, coach Joko Susilo sesuai dengan visi manajemen. Iya, semoga saja coach Joko Susilo bisa membawa Persik lebih baik lagi," kata Faris Aditama kepada Kompas.com.

Persik Kediri berstatus sebagai tim promosi pada Liga 1 2020.

Macan Putih, yang pada masa lalu pernah mengalami era kejayaan di kasta tertinggi, kini mencoba kembali membangun kembali reputasinya dalam Liga 1.

"Yang penting bisa eksis terus di Liga 1 2019," kata Faris Aditama.

Tugas menjaga eksistensi Persik pada Liga 1 tentu bukan hanya berada di pundak Joko Susilo.

Faris Aditama siap bahu membahu untuk memberikan prestasi bagi tim. Apalagi, dia kapten dan sudah punya pengalaman yang panjang.

Faris Aditama adalah bagian dari skuad Persik yang turut berkompetisi dalam kasta tertinggi pada 2014 silam.

Baca juga: Tatap Liga 1 2020, Persik Kediri Pertahankan 10 Pemain Muda

Faris Aditama adalah pemain senior di skuad Persik dan siap membantu para juniornya yang belum pernah bermain pada Liga 1.

"Iya, sangat bagus dihuni banyak pemain muda. Apalagi ada dari lokal Kediri supaya anak-anak muda bisa berkembang bagus di kancah sepak bola Indonesia. Khususnya Liga 1 dan timnas," kata Faris Aditama.

Persik akan banyak bertumpu pada pemain muda pada Liga 1 2020. Salah satu pemain yang patut mendapat perhatian yakni Septian Bagaskara.

Dia sudah membela Persik sejak di Liga 3 dan sempat masuk skuad Timnas U-23 untuk SEA Games 2019, tetapi dicoret karena cedera.