"Saya biasa jemput bola, semua agen pemain besar juga mendatangi klub," ujar Aggy.
Bila terjadi kesepakatan, ia, pemain, dan klub akan membuat peraturan hitam di atas putih. Di sana termasuk besaran gaji dan durasi kontrak.
Kemudian, ia akan mengurus hal-hal detail kliennya tersebut, misalnya Kartu Izin Tinggal Sementara (KITAS), yang diwajibkan untuk para pemain asing yang baru merumput di Liga Indonesia.
Urusan transfer selesai, lanjut Aggy, masih ada tugas lagi baginya.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, PSS Lepas Dua Pemainnya Lagi ke Madura United
"Setelah sukses transfer, agen masih memantai pemain di klub yang ia bela. Istilahnya kayak manajer pribadi. Pemain kan ada yang minta A, minta B, dan sebagainya. Itu juga jadi urusan agen pemain," kata Aggy.
Seusai kontrak kliennya habis bersama klub, Aggy juga masih mengurusnya, apakah diperpanjang atau hengkang.
Sepanjang musim lalu, Aggy sudah berhasil mendatangkan tiga pemain asing di Liga 1.
Ketiga pemain tersebut adalah Alex Dos Santos (Persela Lamongan), Jonathan Cantillana (PSIS Semarang), dan Aryn Williams (Persebaya Surabaya).
Dua dari tiga kliennya, yakni Jonathan dan Aryn, bahkan sudah memperpanjang kontrak bersama klub-klubnya masing-masing.
Jonathan memperpanjang kontrak di PSIS selama 2 tahun, sedangkan Aryn meneken kontrak selama 1 tahun ke depan bersama Persebaya.
Sementara itu Alex Dos Santos, kata Aggy, saat ini sedang mencari klub baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.