Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Proses Pemain Asing Bisa Bermain di Liga 1

Kompas.com - 05/01/2020, 18:41 WIB
Nirmala Maulana Achmad,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Jendela transfer Liga 1 untuk musim 2020 sudah dibuka beberapa hari yang lalu.

Beberapa pemain memutuskan untuk memperpanjang kontrak dan bertahan dengan klubnya yang dibela pada musim lalu.

Namun, ada juga yang memilih hengkang. Mereka ingin mencari tantangan baru.

Dari sekian proses transfer tersebut, Emmanuel Oti Essigba adalah salah satu yang mencuri perhatian.

Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Daftar Pemain Asing Sementara Siap Beraksi

Sebab, pemain asal Ghana yang didatangkan Madura United itu akan pertama kali menjajal atmosfer Liga Indonesia.

Sebelumnya, Oti bermain di Liga Ghana, Liga Denmark, hingga Liga Portugal.

Datanganya Oti ke Liga 1 tentu melalui proses.

Lantas, bagaimana proses transfernya?

Proses transfer pemain biasanya melibatkan agen pemain. Inilah yang terjadi dalam sepak bola profesional.

Seperti misal agen terkenal Eropa, Mino Raiola, yang mempunyai klien Paul Pogba dan Zlatan Ibrahimovic, atau Jorge Mendes yang mengurus proses transfer megabintang Cristiano Ronaldo.

FIFA sudah mengatur hal ini dalam dokumen Regulations on Working with Intermediaries.

Mereka mendefinisikan agen pemain sebagai perantara atau intermediary.

Sama seperti di Indonesia, klub-klub Liga 1 juga menggunakan jasa agen bila ingin merekrut pemain asing.

Salah satu agen pemain asing Liga 1, Aggy Eka Ressy, mengungkapkan kepada Kompas.com bagaimana proses transfer itu berawal.

"Pemain-pemain asing yang akan menjadi klien saya itu berasal dari kenalan teman agen di luar negeri. Pasti ada yang nanyain bagaimana cara bemain di Liga Indonesia. Terus saya lihat curriculum vitae-nya, kira-kira masuk regulasi (liga) atau tidak," ucap pria yang baru terjun sebagai agen pemain pada 2019 itu, Sabtu (4/1/2020).

Setelah itu, ia akan "menjemput bola". Artinya, ia dan pemain asing tersebut yang mendatangi klub.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com