Preview Liverpool Vs Everton, Divock Origi Mimpi Buruk The Toffees

KOMPAS.com - Liverpool akan bersua Everton pada laga Babak Ketiga Piala FA, Minggu (5/1/2020). Derbi Merseyside di Stadion Anfield bakal bergulir pukul 23.01 WIB.

Pelatih baru Everton, Carlo Ancelotti, berusaha mencari kemenangan pertama The Toffees di kandang Liverpool tersebut abad ini.

Ya, terakhir kali Everton berhasil mengalahkan Liverpool adalah pada 27 September 1999 lewat gol tuinggak Kevin Campbell.

Sudah 20 derbi berselang semenjak Everton merasakan kemenangan kontra Liverpool baik di Goodison Park atau Anfield.

Baca juga: Ancelotti Ungkap Kesalahan Terbesar Pendahulu Saat Melawan Liverpool

Tiga poin terakhir datang berkat gol Tim Cahill dan Mikel Arteta dalam kemenangan 2-0 di Goodison Park pada 17 Oktober 2010.

Kini, Liverpool punya momok bagi pertahanan Everton. Namanya adalah Divock Origi.

Divock Origi bakal memimpin lini depan Liverpool apabila Klopp memutuskan untuk mengistirahatkan Roberto Firmino setelah jadwal musim dingin yang padat.

Origi merupakan mimpi buruk Everton dengan mencatatkan lima gol dari enam penampilan pada Derbi Merseyside.

Catatan itu adalah yang terbaik bagi pemain asal Belgia tersebut melawan tim manapun sepanjang kariernya.

Baca juga: Real Madrid di Ambang Rekrut Reinier, Fenomena Baru Sepak Bola Brasil

Torehan kedua terbaik Origi adalah tiga gol ke gawang Southampton dan juga Stade Rennais saat ia masih membela Lille.

Origi mencetak dua gol saat Liverpool melumat Everton 5-2 pada awal Desember 2019, laga yang membuat Marco Silva dipecat oleh kubu Goodison Park.

Salah satunya adalah gol impresif di mana ia mengontrol bola sekali dan melambungkan si kulit bundar ke atas Jordan Pickford.

The ball ????
The control ????
The finish ????

Every angle of Origi's derby stunner from our last meeting with @Everton ?????? pic.twitter.com/wC8IOz1Dhr

— Liverpool FC (@LFC) January 4, 2020

Lebih hebat lagi, catatan panas Origi tersebut datang kendati ia tak pernah sekali pun tampil 90 menit kontra The Toffees.

Secara rata-rata, ia hanya merumput 62 menit lawan Everton.

Menit bermain terlamanya kontra Everton adalah ketika ia turun 82 menit dalam pekan ke-17 Liga Inggris 2016-2017 di mana ia gagal mencetak gol.

Uniknya, Divock Origi justru membobol gawang Everton pada penampilan tersingkatnya kontra Everton.

Baca juga: Dua Detail Penting Kedatangan Takumi Minamino ke Liverpool

Sang pemain hanya merumput enam menit pada pekan ke-14 Liga Inggris 2018-2019 dan berhasil menanduk bola masuk memanfaatkan kesalahan Jordan Pickford pada injury time.

Kendati Origi belum pasti menjadi line up pada partai kontra Everton, kiper Adrian mengungkapkan bahwa siapapun yang turun nanti, skuad Liverpool akan tetap solid di bawah pelatih Juergen Klopp.

"Kami bekerja dan berjuang bersama. Ia memberi kami solusi untuk berbagai masalah dan berusaha membuat kami merasa sebagai satu tim, bahwa tim itu lebih penting ketimbang seorang pemain," ujar Adrian kepada Liverpool Echo.