Penampilan cemerlang kiper Thibaut Courtois menjadi penghalang Getafe untuk mencetak gol di babak pertama.
Skor 1-0 untuk keunggulan Real Madrid bertahan hingga jeda.
Baca juga: Karim Benzema Akan Berbaju Real Madrid hingga 2022
Tujuh menit babak kedua berjalan, Real Madrid sukses menggandakan keunggulan. Kali ini Varane benar-benar mencatatkan namanya di papan skor.
Menerima umpan tendangan bebas Toni Kross, Varane lolos dari kawalan dan merobek gawang Getafe dengan sundulan.
Laga ini sempat terhenti lebih dari lima menit karena wasit Jose Luis Munuera Montero mengecek gol Varane lewat VAR.
Luis Munuera melakukan hal tersebut karena mendapat protes dari pemain Getafe yang menilai Varane sudah dalam posisi offside ketika menyundul bola.
Pada akhirnya gol ini tetap disahkan Luis Munuera karena posisi Varane dalam tayangan ulang sempat mundur sebelum mencetak gol.
Seusai gol ini, tempo permainan cenderung menurun.
Tidak lama berselang, Marc Cucurella dan Jamie Mata punya peluang emas di depan gawang Real Madrid.
Hanya saja keduanya terlambat bereaksi sehingga bola hanya bergulir di depan gawang Real Madrid.
Pada menit ke-60, pelatih Getafe, Jose Bordolas memasukkan Jorge Molina untuk menambah daya gedor.
Di sisi lain, pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane menarik keluar Kroos dan Isco dan memberi kesempatan untuk dua pemain muda, Vincius Jr serta Federico Valverde pada menit ke-71.
Meski mengurung Real Madrid pada 10 menit akhir waktu normal, Getafe tetap tak mampu mencetak gol balasan.
Getafe justru kembali kebobolan pada masa injury time babak kedua. Berawal dari serangan balik cepat, Luka Jovic melakukan akselerasi dan memberi umpan silang mendatar yang disambut Luka Modric.
Skor 3-0 untuk Real Madrid bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.