Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Persik Kediri Angkat Joko Susilo Jadi Pelatih

Kompas.com - 04/01/2020, 21:40 WIB
Suci Rahayu,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Persik Kediri memberikan kejutan dengan meresmikan Direktur Akademi Arema FC, Joko Susilo, sebagai pelatih baru. 

CEO Persik Kediri, Abdul Hakim, mengungkapkan bahwa manajemen merasa ada kecocokan visi dengan pelatih yang biasa disapa Gethuk tersebut.

Kubu Persik yakin sosok Joko mampu memaksimalkan potensi pemian-pemain muda.

Baca juga: Berita Liga 1, Persik Kediri Pertahankan 3 Pemain untuk Musim Depan

“Dari paparan tersebut, kami selaku pengurus memiliki visi yang sama, bahawasanya kami sepakat untuk mengangkat talenta-talenta muda," kata Abdul Hakim.

"Hal itu yang menjadi poin yang menarik bagi kami sebagai pengurus, sehingga kemudian kami menunjuk Coach Gethuk untuk Liga 1 2020 ini,” ucap dia.

Abdul Hakim memang ingin mempertahankan karakter bermain Macan Putih yang kental dengan pemain muda.

Dia merasa Persik cocok bermain dengan materi-materi pemain muda yang sesuai dengan filosofi tim.

Abdul Hakim mengingat bagaimana Persik dan mayoritas pemain muda mereka dipandang sebelah mata ketika awal kompetisi Liga 2.

Dengan demikian, keberhasilan Persik lolos ke Liga 1 2020 menjadi kepuasan tersendiri.

“Harapan kami tentunya ini menjadi langkah baru kami agar di Liga 1 ini kami bisa menghasilkan prestasi yang luar biasa."

Sementara itu, Joko Susilo juga siap mengemban amanah yang diberikan.

Baca juga: Final Liga 2, Persik Kediri Juara berkat Perubahan Tepat

 

Seperti presentasinya Joko akan banyak menggunakan tenaga pemain muda. Dalam waktu dekat, dia akan mulai mengumpulkan komposisi pemain yang sekarakter.

“Karena kami melihat prestasi Persik juara Liga 2 dengan materi pemain muda, tentu kami akan mencari tambahan pemain yang memiliki karakter yang sama," ujar Joko.

"Kami tidak melakukan perubahan terlalu banyak di skuad. Untuk pemain asing juga sama. Akan kami sesuaikan dengan karakter permainan di tim ini," kata mantan pelatih Arema tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Prediksi Ranking FIFA: Indonesia Salip Malaysia, Naik Peringkat Ke-135

Timnas Indonesia
Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Jadwal Spain Masters 2024, Indonesia Pastikan Wakil di Perempat Final

Badminton
Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Kalahkan Arema FC, Bajul Ijo Langsung Penuhi Janji Jalan Kaki 1,5 Km

Liga Indonesia
Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Ronaldo Marah ke Wasit Setelah Portugal Kalah

Internasional
Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Dampak Program Naturalisasi bagi Level Persaingan Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Jadwal Liga Inggris Akhir Pekan, Man City Vs Arsenal

Liga Inggris
Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Belum Latihan di Pelatnas, Kevin Sanjaya Akan Dipanggil PBSI

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com