Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tontowi Ahmad Rela Tak ke Olimpiade demi Berduet dengan Apriyani

Kompas.com - 04/01/2020, 14:40 WIB
Alsadad Rudi,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Pebulu tangkis ganda campuran Indonesia, Tontowi Ahmad, rela melepas peluang tampil ke Olimpiade Tokyo 2020 untuk berganti tandem mulai tahun ini.

Tontowi Ahmad memutuskan tidak meneruskan kerja sama dengan Winny Oktavina Kandow sejak tampil bersama pada Spain Masters 2019, Februari lalu.

"Kami sudah ngobrol dengan dia. Kalau berganti partner, otomatis peluang Olimpiade tertutup karena tinggal beberapa pertandingan lagi pada kualifikasi dan sangat mustahil," kata Asisten pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto, ditemui BolaSport.com di pelatnas Cipayung, Jakarta, Jumat (3/1/2020).

"Itu sudah keputusan bersama. Tontowi sudah merasa dan Winny tidak bisa tampil maksimal. Jadi, sama-sama tidak bisa ke level atas," ucap Nova.

Menurut Nova, Tontowi tidak bisa tampil seperti yang dia mau selama 2019.

Baca juga: Dua Detail Penting Kedatangan Takumi Minamino ke Liverpool

"Saya lihat mereka tidak klop. Tetapi, ada faktor non teknis. Winny belum bisa menerima tantangan," ujar Nova.

"Mentalnya dia masih pemain muda. Seharusnya begitu berpartner dengan Tontowi harus siap menerima tantangan itu," ucap Nova.

Baca juga: Mulai 2020, Apriyani Rahayu Dipasangkan dengan Tontowi Ahmad

Nova mengatakan bahwa Tontowi tidak puas dengan pencapaian turnamen selama 2019 yang kerap hanya berada posisi delapan besar.

"Kalau buat Winny, mungkin dia puas delapan besar karena masih muda. Untuk Tontowi pasti tidak puas dengan capaian delapan besar, semifinal cuma sekali, selebihnya 16 besar. Tontowi kelasnya sudah beda dan itu tidak ditemukan dalam diri Winny."

"Winny mungkin santai saja, kalau Tontowi secara tekanan tidak siap. Jadi, tidak keluar permainanya dan Tontowi sudah sadar. Karena itu, kami putuskan untuk ganti pasangan dengan konsekuensi tidak ke Olimpiade dan dia sudah siap," kata Nova.

Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setelah memastikan diri meraih medali emas SEA Games 2019 dari cabang olahraga bulu tangkis, Senin 9 November 2019.DOK/ Badminton Indonesia Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, setelah memastikan diri meraih medali emas SEA Games 2019 dari cabang olahraga bulu tangkis, Senin 9 November 2019.

Nova menjelaskan bahwa Tontowi sudah pernah juara Olimpiade (bersama Liliyana Natsir). Jadi, Tontowi tidak terlalu menyesali tidak bisa ke Olimpiade Tokyo 2020.

"Sebelum Olimpiade banyak kejuaraan. Masih bisa mengejar gelar juara lain seperti All England. Dia yakin dengan Apriyani meski konsekuensi pertandingan bakal susah karena Apryani belum pernah main mixed."

Menurut rencana, Tontowi dan Apriyani Rahayu didaftarkan pada Malaysia Masters, Indonesia Masters, dan Thailand Masters 2020.

Namun, mereka batal berpartisipasi karena peringkat dunianya tidak mencukupi.

Baca juga: Final Badminton SEA Games 2019, Greysia/Apriyani Sabet Emas

"Apriyani pernah bermain ganda campuran saat masih junior. Jadi, poinnya sudah hilang. Kami tahu bakal berat, tetapi kami coba daftar di Malaysia siapa tahu banyak yang tidak bisa datang, ternyata penuh pesertanya," aku Nova.

"Pada Indonesia Masters tidak masuk dan Thailand Masters masih reserve kelima. Tetapi, kami sudah tahu dan sempat tanya apakah mau bermain dengan Winny agar bisa turun pada Indonesia Masters. Tetapi, Tontowi memilih tidak ikut," tutur Nova.

Baca juga: Anthony Joshua Sindir Deontay Wilder: Kenapa Dia Tak Bisa Unifikasi Gelar?

Tontowi memilih berlatih untuk mempersiapkan diri pada turnamen berikutnya.

"Kami sudah tahu, bukan asal mendaftarkan. Kemungkinannya sudah tahu.Tetapi siapa tahu kan, banyak yang mundur. Kalau tidak masuk, persiapan dia lebih panjang lagi.

"Menuju Olimpiade, akan susah mendapat pertandingan karena tahun race to Olympic jadi penuh semua pesertanya. Kedua, Apriyani dari nol. Dia tidak punya ranking di mixed double."

Meski begitu, Apriyani masih akan fokus pada nomor ganda putri bersama Greysia Polii untuk Olimpiade Tokyo 2020. (Delia Mustikasari)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Kelebihan dan Kekurangan Timnas U23 Korsel di Mata Jurnalis Korea

Timnas Indonesia
Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Siaran Langsung & Jadwal Tim Indonesia di Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Indonesia Vs Korea Selatan, Gelandang Korsel Puji Gaya Bermain Garuda Muda

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Indonesia Vs Korea Selatan, Rekor STY dengan Sang Kawan Lama Hwang Sun-hong

Timnas Indonesia
Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Persik Vs PSS, Macan Putih Ingin Tutup Laga Kandang dengan Happy Ending

Liga Indonesia
Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada 'Peran' Suporter

Nathan Tjoe-A-Oen Kembali Perkuat Timnas, Ada "Peran" Suporter

Timnas Indonesia
Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan 'Terbang' demi Timnas Indonesia

Lobi Ketum dan Suporter Jadi Kunci, Nathan "Terbang" demi Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Sederet Fakta Ujian bagi Persebaya Jelang Laga Lawan Bali United

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Pesta 5 Gol ke Gawang Chelsea, Arteta Puji Fisik dan Mentalitas Arsenal

Liga Inggris
Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Head to Head Persib Bandung Vs Borneo FC, Tim Produktif Vs Pertahanan Terbaik

Liga Indonesia
Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Indonesia Vs Korea Selatan: Kerja Keras, Tekad Rizky Ridho Bawa Garuda Terbang

Timnas Indonesia
BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

BCL Asia 2024, Diwarnai Ejected Brandone Francis, Prawira Bandung Bisa Menang

Sports
Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Klasemen Liga Inggris: Libas Chelsea 5-0, Arsenal Jauhi Liverpool-Man City

Liga Inggris
Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Tim Indonesia Bertolak ke China, Target Juara Thomas Cup 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com