Semangat Hendra Setiawan Tuai Emas Olimpiade Bersama Ahsan

KOMPAS.com - Hendra Setiawan bersama pasangannya di sektor ganda putra, Mohammad Ahsan, memiliki kesempatan besar untuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Guna memaksimalkan peluang emas tersebut, Hendra ingin kembali merasakan podium puncak dan membawa pulang medali emas Olimpiade ke Tanah Air.

Sebelumnya, pebulu tangkis berusia 35 tahun itu pernah meraih medali emas di pentas Olimpiade pada tahun 2008. Tepatnya ketika dia berpasangan dengan Markis Kido.

"Masih (semangat) dong untuk memenangi Olimpiade. Apalagi saya belum pernah memenangi medali emas Olimpiade saat bersama Ahsan," kata Hendra yang dikutip dari Antara.

Baca juga: Menuju Olimpiade Tokyo 2020, Ahsan/Hendra Jangan Sampai Cedera

Meski demikian, hingga 26 April mendatang, perhitungan poin untuk menuju perta olahraga multievent paling akbar itu masih berlangsung.

Tugas pasangan Ahsan/Hendra saat ini adalah mengamankan slot di Olimpiade Tokyo 2020.

"Yang penting sekarang lolos dulu dan pasti berangkat (ke Olimpiade)," ujar Hendra.

Andai mampu tembus semifinal pada semua kompetisi yang tersisa hingga April nanti, tiket sudah pasti dalam genggaman.

Khusus kategori ganda, satu negara berhak mengirimkan maksimal dua wakil jika terdapat dua pasangan atlet mereka yang masuk peringkat delapan besar dunia.

Baca juga: Ahsan/Hendra, Sosok Panutan bagi Pebulu Tangkis Muda

Terhitung hingga 31 Desember 2019, The Daddies, julukan pasangan ganda putra Ahsan/Hendra, masih menempati peringkat kedua.

Mereka mengoleksi 99.500 poin, cukup jauh dari pasangan ganda putra nomor satu dunia asal Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.

Ganda putra berjuluk The Minions itu mengumpulkan 105.803 poin.

Paling dekat, Ahsan/Hendra akan tampil pada Malaysia Masters. Keduanya akan bertolak ke Negeri Jiran pada Minggu (5/1/2020) besok.

Baca juga: Kaleidoskop 2019, Kembalinya Taring Ahsan/Hendra

Setelah itu, mereka juga akan tampil di Indonesia Masters, kualifikasi Piala Thomas, All England, dan Badminton Asia Championship sebelum 26 April 2020 atau batas pengumpulan poin.

Pada tahun lalu, The Daddies naik empat kali podium utama, yakni All England, Kejuaraan Dunia, BWF World Tour Finals dan New Zealand Open.