Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rossi, Vinales, dan Quartararo Bikin Yamaha Dilema

Kompas.com - 03/01/2020, 21:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Nugyasa Laksamana

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Managing Director Yamaha, Lin Jarvis, mengatakan timnya tengah menghadapi dilema untuk menentukan susunan pebalp untuk MotoGP musim 2021 mendatang.

Hal itu lantaran empat pebalap Yamaha, baik tim pabrikan maupun satelit, akan berstatus bebas kontrak pada akhir 2020.

Mereka adalah Valentino Rossi, Maverick Vinales, Fabio Quartararo, dan Franco Morbidelli.

Dilema Yamaha sudah terjadi ketika Vinales dan Quartararo mulai bergejolak di tubuh Yamaha.

Baca juga: Kata Marc Marquez Soal Mengulang Prestasi di MotoGP 2019

Maverick Vinales menjadi pebalap yang diandalkan Yamaha dengan raihan tujuh podium dengan dua kali kemenangan.

Vinales juga menjadi satu-satunya pebalap Yamaha yang masih bisa meraih kemenangan di MotoGP dalam dua musim terakhir.

Adapun Fabio Quartararo semakin menunjukkan kemajuannya bersama Petronas Yamaha SRT dalam musim pertamanya di kelas tertinggi.

Apalagi sejak meraih pole position pada seri keempat MotoGP 2019 di Sirkuit Jerez, Spanyol, Quartararo semakin kompetitif.

Penampilan Quartararo dinilai cukup menjanjikan karena dia menggunakan motor dengan kapasitas RPM mesin lebih rendah dari Rossi dan Vinales.

Berbanding terbalik dengan prestasi kedua pebalap tersebut, Valentino Rossi justru terpuruk selama kompetisi MotoGP 2019.

Hal itu membuat posisi Rossi tampaknya sulit untuk mengamankan satu tempat di tim pabrikan pada MotoGP 2021 mendatang.

Menanggapi hal tersebut, Lin Jarviz, mengaku tengah dihadapkan sebuah dilema untuk memilih dua pebalap yang akan melaju bersama tim pabrikan untuk musim 2021.

"Kami harus memikirkan hari ini, besok, dan juga di masa depan, tetapi sulit untuk mengatakan apa yang akan menjadi solusi terbaik untuk kami," kata Lin Jarviz yang dilansir dari BolaSport.

Lin Jarviz juga menegaskan timnya berusaha untuk tidak kehilangan dua bintangnya yakni Vinales dan Quartararo.

"Quartararo mempunyai potensi yang menjanjikan dan demi ingin melanjutkan kerja sama ini, dia adalah talenta hebat untuk masa depan," katanya.

"Vinales juga merupakan talenta yang hebat. Ketika dia bergabung dengan kami pada tahun 2017, dia langsung memenangkan tiga balapan."

Baca juga: Tahun 2020 Jadi Penentuan Nasib Valentino Rossi di MotoGP

Sementara itu, Lin Jarviz mengaku tak ingin kehilangan Valentino Rossi kendati sang pebalap sudah berusia 40 tahun dan sedang mengalami tren buruk di musim kemarin.

"Rossi adalah ikon, dia selalu kompetitif, jadi kami tidak tahu bagaimana masa depannya," kata Lin Jarviz.

"Dia adalah pebalap di tim resmi dan tugasnya adalah mencoba memenangkan balapan dan kejuaraan," lanjutnya.

"Kami akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan, itu tergantung pada arah kariernya," kata Lin Jarviz mengakhiri. (Agung Kurniawan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber BolaSport
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Jadwal Liga 1 Akhir Pekan: PSM Vs Borneo, Bali United Vs Persija

Liga Indonesia
Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Raih Gelar Liga Champions hingga Piala Dunia, Messi Tak Punya Mimpi Lagi di Sepak Bola

Internasional
Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Hasil Spain Masters 2024: Rehan/Lisa Menangi Duel Merah Putih, 6 Wakil Indonesia ke QF

Badminton
Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Bali United Vs Persija, Ada Permintaan untuk Suporter Bali United

Liga Indonesia
Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Sandro Tonali Didakwa 50 Kali Melanggar Aturan Judi FA dalam 3 Bulan

Liga Inggris
Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Shin Tae-yong Ungkap Timnas Indonesia Akan Tambah Amunisi Baru

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Shin Tae-yong Yakin Level Timnas Indonesia Akan Terus Berkembang

Timnas Indonesia
Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Hasil Persib Bandung Vs Bhayangkara FC 0-0, Bojan Hodak Frustrasi

Liga Indonesia
Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Usai Dipecat, Phillipe Troussier Ungkap Akan Rindukan Vietnam

Internasional
Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Klasemen Liga 1: Persikabo 1973 Degradasi, Bhayangkara di Tepi Jurang

Liga Indonesia
Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com