"Vinales juga merupakan talenta yang hebat. Ketika dia bergabung dengan kami pada tahun 2017, dia langsung memenangkan tiga balapan."
Baca juga: Tahun 2020 Jadi Penentuan Nasib Valentino Rossi di MotoGP
Sementara itu, Lin Jarviz mengaku tak ingin kehilangan Valentino Rossi kendati sang pebalap sudah berusia 40 tahun dan sedang mengalami tren buruk di musim kemarin.
"Rossi adalah ikon, dia selalu kompetitif, jadi kami tidak tahu bagaimana masa depannya," kata Lin Jarviz.
"Dia adalah pebalap di tim resmi dan tugasnya adalah mencoba memenangkan balapan dan kejuaraan," lanjutnya.
"Kami akan melihat apa yang akan terjadi di masa depan, itu tergantung pada arah kariernya," kata Lin Jarviz mengakhiri. (Agung Kurniawan)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.