KOMPAS.com - Kursi kepelatihan Persija Jakarta hingga saat ini masih kosong selepas kepergian Edson Tavares.
Kabar berhentinya kerja sama antara Tavarez dan klub berjuluk Macan Kemayoran itu tidak datang dari manajemen Persija, melainkan langsung dari sang pelatih.
Lebih buruknya lagi, pemutusan kerja sama itu disebut hanya melalui pesan singkat WhatsApp.
"Saya meninggalkan Jakarta sejak 23 Desember 2019 dan sejak itu pihak klub tidak ada pembicaraan kepada saya untuk proyek di Persija Jakarta pada kompetisi musim 2020," kata Tavares yang dikutip BolaSport.
Baca juga: Indonesia Vs Malaysia, Yeyen Tumena Gantikan Posisi Simon McMenemy
"Hanya kemarin Pak Ferry Paulus mengirimkan pesan kepada saya melalui WhatsApp bahwa saya tidak lagi menjadi pelatih Persija Jakarta untuk musim depan," ujar dia.
Di bawah kepemimpinan Tavares, Persija sebenarnya sukses mencapai target yakni keluar dari zona degradasi dengan skuad seadanya.
Pasalnya, Tavares tak bisa memilih pemain karena baru masuk Persija saat Liga 1 bergulir di putaran kedua, atau tepatnya akhir September 2019 lalu.
Pada kesempatan yang sama, rumor pelatih pengganti terus mengalir.
Nama Simon McMenemy menjadi kandidat paling kuat untuk menangani Persija di Liga 1 2020.
Baca juga: Bursa Transfer Liga 1, Persija Ikat Rafli Mursalim Selama 3 Tahun
Simon memang sedang tidak menjabat sebagai pelatih tim apapun setelah dipecat PSSI dari jabatan pelatih timnas Indonesia pada November 2019.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.